Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunjungan Penyelenggara SKS se-Indonesia di MTsN 6 Bantul

11 Mei 2024   05:03 Diperbarui: 11 Mei 2024   05:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan MTsN 3 Malang di terima di laboratorium komputer MTsN 6 Bantul (dok.zae)

(Bantul - MTsN 6 Bantul) -- Keluarga besar MTsN 6 Bantul yang dipimpin oleh Mafrudah, menerima kunjungan studi wawasan dari Ketua Asosiasi MTs. Penyelenggara SKS Se Indonesia yaitu Warsih, M.Pd. beserta tim studi wawasan untuk mendalami program SKS layanan (Sistem Kredit Semester) dimulai dengan Penjelasan dari Kepala MTs.N 3 Malang, Hajah Warsi,M.Pd. yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi MTs. Penyelenggara SKS Se Indonesia dihadapan Keluarga besar MTS.N 6 Bantul Pada hari Selasa 7 Mei 2024 di gedung multi guna laboratorium komputer

Kunjungan ini diisi dengan serangkaian kegiatan forum diskusi secara terbuka untuk berbagi pengalaman yang bertempat di Gedung Multi Guna Laboratorium Komputer. Kegiatan dimulai dengan paparan dari Kepala MTsN 3 Malang, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi MTs Penyelenggara SKS se-Indonesia. Ia membahas sejarah dan latar belakang program layanan SKS, yang merupakan hasil evaluasi dari program Akselerasi dan PDCI (Peserta Didik Cerdas Istimewa). Dalam paparannya, Warsi menegaskan pentingnya pemahaman dan motivasi yang kuat dari seluruh pihak terkait untuk berhasil mengimplementasikan program ini.

 MTsN 3 Malang memotivasi Bapak/Ibu Guru MTs.N 6 Bantul dan Tim menyelenggarakan SKS, terutama kepala madrasah untuk mengimplementasikan program ini secara konsisten. Dalam dialog yang hangat namun tegas, Ketua Asosiasi MTs Penyelenggara SKS program se-Indonesia menegaskan bahwa diperlukan komitmen dan semangat dari semua pihak di madrasah untuk melaksanakan program ini. Ia menggaris bawahi pentingnya keyakinan bahwa program SKS harus dijalankan dengan langkah-langkah perbaikan yang berkelanjutan. Evaluasi secara berkala di setiap tahap pelaksanaan dianggap sangat penting.

Kunjungan studi ini menjadi ajang berbagi wawasan dan sharing  pengalaman antara MTsN 6 Bantul dan MTsN 3 Malang terkait program layanan SKS. Kedua belah pihak sepakat bahwa program ini memerlukan komitmen dan kerja sama yang erat, agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik. "Dengan semangat yang diperoleh dari kunjungan ini, diharapkan implementasi program layanan SKS dapat sukses di MTsN 6 Bantul dan berbagai madrasah di Indonesia", ungkap Mafrudah. (zae)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun