(Bantul-MTsN 6 Bantul) - Dalam upaya untuk memperkuat fondasi literasi di MTsN 6 Bantul, pustakawan perpustakaan De'Talenta Lib MTsN 6 Bantul menjadi tokoh sentral dalam merintis program perbaikan buku rusak. Mengenali pentingnya mempertahankan dan meningkatkan kualitas koleksi perpustakaan, pustakawan MTSN 6 Bantul mengambil inisiatif proaktif untuk membangun kembali "jembatan pengetahuan."
Pustakawan tidak hanya bertanggung jawab atas kelola dan penyelenggaraan perpustakaan, tetapi juga memainkan peran kunci dalam memastikan setiap buku di koleksi tetap bermanfaat dan dapat diakses. Mereka menghadapi tantangan dalam bentuk buku rusak, yang seringkali menjadi hambatan bagi siswa yang mencari sumber pengetahuan.
Untuk mengatasi masalah ini, pustakawan MTSN 6 Bantul membentuk tim khusus yang terdiri dari staf perpustakaan dan siswa yang  terpilh menjadi pustakawan kecil. Tim ini diberi tugas untuk mengidentifikasi buku yang memerlukan perbaikan, mengevaluasi tingkat kerusakan, dan merancang strategi pemulihan yang efektif.
Program perbaikan buku ini juga melibatkan siswa secara langsung melalui kegiatan workshop dan pelatihan. Pustakawan memberdayakan siswa dengan keterampilan dasar restorasi buku, seperti perbaikan sampul, pembersihan, dan pelaminan halaman. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa tetapi juga membangun rasa tanggung jawab terhadap perawatan koleksi literasi madrasah.
Kepala madrasah mengelaborasi," Sebagai kepala MTsN 6 Bantul, saya menyampaikan bahwa kami telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan perawatan koleksi di perpustakaan de'Talenta Lib", tutur Mafrudah.
Lebih lanjut kepala madrasah menyatakan bahwa perpustakaan merupakan sarana penting dalam mendukung pembelajaran, dan menjaga kelangsungan koleksi adalah tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan sumber daya pembelajaran bagi siswa dan staf pengajar. Proses perawatan koleksi tidak hanya melibatkan pengaturan ulang buku-buku, tetapi juga pemeliharaan kondisi fisik buku dan penanganan khusus bagi koleksi yang memerlukan perhatian ekstra.
Kami berharap, melalui upaya ini, perpustakaan sekolah akan menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi seluruh komunitas sekolah, mendorong minat baca, dan mendukung pengembangan literasi di kalangan siswa. Keterlibatan dan dukungan dari semua pihak dalam menjaga dan merawat koleksi perpustakaan adalah investasi berharga bagi peningkatan mutu pendidikan di MTsN 6 Bantul. (kzn)
