Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Ketiga PAS, Siswa MTsN 6 Bantul Masih Antusias Gunakan JMD

30 November 2023   07:50 Diperbarui: 30 November 2023   07:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Bantul-MTsN 6 Bantu - Penggunaan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) dianjurkan oleh Kanwil kementrian Agama Provinsi DI Yogyakarta. MTsN 6 Bantul terus konsisten dalam memanfaatkan dan mengintegrasikan teknologi tersebut dalam proses belajar mengajar. Teknologi yang menyediakan berbagai fitur yang mendukung guru dan siswa dalam pembelajaran, termasuk ujian online, materi interaktif, dan evaluasi kemajuan belajar untuk memudahkan proses pembelajaran dan penilaian siswa.

Rabu, 29/11/2023 adalah hari ketiga pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) di MTsN 6 Bantul tahun pelajaran 2023-2024.  Siswa juga merespon positif terhadap penggunaan aplikasi JMD. Qiqi Sabila Haqii, seorang siswa kelas IX, mengatakan, "Saya suka ujian online seperti ini. Lebih seru, dan kita bisa langsung tahu hasilnya setelah selesai. Aplikasinya juga mudah digunakan", ungkap Qiqi senang.

Kepala Madrasah MTsN 6 Bantul Mafrudah, juga menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran adalah langkah yang sangat positif. "Kami berusaha terus meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah  ini. Pemanfaatan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) di ujian semester gasal ini akan kami pantau perkembangannya guna menuju pembelajaran yang lebih modern dan efektif", tandas Perempuan peraih Anugerah GTK Kemenag ini.

Di lain pihak Novrita guru teknologi informatika di Matsanaba ini menambahkan, "Dengan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan PAS, MTsN 6 Bantul tidak hanya menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi para siswa, Semoga langkah inovatif ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran". Ungkap Novrita. (nov)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun