Mengukir Prestasi, Guru Bahasa Inggris MTsN 6 Bantul Terpilih sebagai Fasilitator Daerah (Fasda)

Dalam rangka mendukung implementasi kegiatan komponen 3 proyek REPMEQR (Realizing Education's Promise Madrasah Education Quality Reform) Kementerian agama melalui Ditjen Pendidikan Islam Mengadakan Pelatihan Menjadi Fasilitator Daerah (FasDa) pada tingkat Kabupaten/ kota. Fasilitator Daerah merupakan kumpulan guru-guru yang dipersiapkan menjadi fasilitator atau narasumber Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru di KKG/MGMP/ MGBK/KKM/POKJAWAS tingkat kabupaten atau kota.(04/11/23).

Pada kesempatan kali ini salah satu guru di MTsN 6 Bantul terpanggil mengikuti Pelatihan FasDa tersebut. Guru tersebut adalah Ely Widayati yang mengajar sebagai guru bahasa Inggris. Guru tersebut mengikuti pelatihan ini selama lima hari mulai tanggal 31  Oktober s.d. 4 November 2023 di Surabaya tepatnya di lLeedon Hotel & Suites Surabaya. 

Tempat ini merupakan  adalah hotel bintang empat, tepatnya berada di Genteng dekat pemkot Surabaya. Ely mengungkapkan, "kegiatan pelatihan ini sangat membantu guru meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pokok  dalam mengajar, selain diberikan pemahaman tentang literasi secara totalitas dalam setiap unsur pembelajaran pelatihan ini juga lebih memberikan pengetahuan tentang kurikulum merdeka yang saat ini mulai berkembang di madrasah atau setiap jenjang  satuan pendidikan", ungkapnya.

Pelatihan Fasda yang berlangsung selama lima hari di Hotel Leedon Surabaya, dimulai dari tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2023, menjadi tonggak penting dalam pengembangan karir guru bahasa Inggris tersebut. Pelatihan tersebut diselenggarakan dengan kualitas tinggi, dengan pemateri utama, Dr. Widayanto dari Pusdiklat Kementerian Agama Surabaya, yang membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan. Selain itu, pelatihan tersebut juga dibimbing oleh dua instruktur nasional berpengalaman, yaitu Erik dan Muslimin. Mereka memberikan wawasan yang berharga dalam pengembangan mata pelajaran bahasa Inggris, metode pengajaran terkini, serta teknik evaluasi yang efektif.

Kepala Madrasah Mafrudah, yang merupakan tokoh penting dalam dunia pendidikan di MTsN 6 Bantul, turut mendukung guru bahasa Inggris tersebut dalam peran barunya sebagai Fasda Mata Pelajaran. Hal ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung pengembangan staf pengajar dan peningkatan kualitas pendidikan. Terpilihnya seorang guru bahasa Inggris sebagai Fasda Mata Pelajaran adalah prestasi yang patut diapresiasi, dan ini memberikan inspirasi kepada seluruh guru di Indonesia.

 Ini juga mencerminkan pentingnya peran guru dalam menjadikan pendidikan Indonesia semakin berkualitas. Kami berharap bahwa prestasi ini akan memotivasi guru-guru lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka dan berkontribusi positif dalam mengembangkan generasi muda yang kompeten dan berpengetahuan luas. Dengan dedikasi yang kuat dan semangat untuk terus belajar, guru-guru seperti ini adalah aset berharga dalam upaya mencapai pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.