Bantul (MTsN 6 Bantul) - Â untuk mengembangkan bahan koleksi dan menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat khususnya warga MTsN 6 Bantul, perpustakaan de'Talenta Lib selalu mendorong para pemustaka untuk membaca dan menulis. Pengetahuan para pemustaka tidak sebatas hanya membaca saja akan tetapi menuangkan Kembali lewat tulisan. Kini giliran Rina Harwati guru Bahasa Indonesia yang menulis buku solo dengan judul Ikhwal menulis dan amemahami Teks Berita. Dua bukunya yang baru saja terbit itu diserahkan kepada perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul (16/06/23).
Kepala Madrasah Mafrudah mengapresiasi kepada semua guru yang telah meluangkan waktunya. "Untuk membuat buku solo tentunya membutuhkan tenaga dan pikiran tersendiri sehingga dapat menghasilkan karya besar ini. Selamat kepada Bu Wakakur, Bu Rina yang telah dengan lancer menghasilkan dua buah buku soslonya sekaligus. Kami bangga memmpunyai guru-guru yang dapat mengekspresikan ide dan gagasannya melalui tulisan. Guru tidak hanya mengajarkan kepada peserta didik namun juga mampu memberikan contoh kepada anak didiknya", ujar Mafrudah Mengelaborasi.
Dalam buku solonya yang berjudul "Ikhwal Menulis" misalnya merupakan media baca bagi guru tak hanya sebatas melalui buku. Berbagai saluran membaca semakin mudah didapatkan terutama dengan adanya fasilitas chating yang beraneka ragam. Praktis saja, whatshap yang sehari0hari diketahui hanya sebatas untuk berkomunikasi antar seorang dengan orang lain, kini semakin familiar sebagai media belajar dan berbagi. Menurut Rina, "Ikhwal Menulis memberikan kemudahan kepada pembaca  untuk belajar menulis resume dari para pakar. Selanjutnya pembaca akan dibukakan pengetahuannya untuk lebih mudah menerbitkan tulisan menjadi sebuah buku", papar Rina yang juga sebagai Fasilitator Provinsi (fasprof) dan juga sebagai penulis modul AKMI itu.
Adapun buku solo yang berjudul "Menyusun Teks Berita" mengandung berisikan antara lain menjadi seorang guru adalah sebuah seni membelajarkan ilmu kepada anak didik. Di dalamnya termuat beban untuk menjadikan siswa sebagai generasi yang cerdas, kreatif, kritis, dan dinamis menangkap perubahan zaman. Guru yang dekat di hati para siswa optimis akan membentuk siswa sesuai yang diharapkan zaman. Perlunya penggunaan metode bervariasi dalam mengajar, salah satunya adalah SQ3R. Dalam buku ini, pengajar dapat memahami lebih jauh bagaimana SQ3R diterapkan dan berhasil membuat siswa paham terhadap bacaaan.Â
