perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul dan kegiatan literasi yang dilaksanakan di MTsN 6 Bantul.Dalam sambutannya kepala madrasah Mafrudah mengelaborasi secara detail visi dan misi madrasah yaitu yang dikenal dengan akronim gesit pesanku. Kalimat ini mengandung arti mewujudkan generasi yang islami dilandasi sikap disiplin, terampil, prestatif internasional, dan berwawasan lingkungan. "Maka dalam kegiatan keseharian warga Matsanaba mengacu pada visi ini", tambah Mafrudah. Secara lebih luas lagi kepala madrasah menjelaskan misi dan program unggulan.
Perpustakaan de'Talenta Lib yang dalam hal ini dipresentasikan oleh Kepala Perpustakaan memberikan sharing tentang kegiatan-kegiatan terkait dengan literasi. Mengacu kepada misi madrasah BUTERA yang bermakna budaya literasi, kepala de'Talenta Lib mempresentasikan perubahan baik dari sisi fisik maupun non fisik dari perpustakaan. Sebuah metamorfosa perpustakaan dengan berbagai kegiatan yang melingkupinya dipaparkan secara gamblang oleh kepala perpustakaan.
Sharing informasi juga dipaparkan oleh Waka kurikulum Rina Harwati yang menambahkan informasi berbagai  peluang kegiatan literasi sebagaimana penerbitan buku, even lomba dan juga menenai kemungkinan kerjasama literasi.
Kegiatan studi tiru kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang lebih menghidupkan suasana pertemuan di gedung lantai dua yang merupakan laboratorium komputer itu. Mengakhiri kegiatan dalam ruangan, penasehat dan ketua MGMP MTs Boyolali bertukar cinderamata dengan Kepala Madrasah.
Sebagai rangkaian penutup kegiatan, peserta study tiru MGMP MTs  Ketua MGMP MTs Kabupaten Boyolali Paryono dalam sesi diskusi memberikan kesan luar biasa terhadap perpustakaan di MTsN 6 Bantul. Peserta studi tiru selanjutnya berkeliling menuju ke arah selatan madrasah, mengular memasuki gedung perpustakaan. Seorang pustakawan dengan ramah menyambut di depan ruang sirkulasi dengan backdrop warna oranye dan hijau bertuliskan Perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul. Di gedung perpustakaan yang warna warni para peserta studi tiru berkeliling melihat area koleksi buku yang tersusun rapih dan berlabel angka 000-900 dengan papan akrilik warna warni.  Tidak lupa di gedung perpustakaan yang luasnya lebih kurang  160 meter persegi itu terdapat spot foto yang instagramable. Merekapun tak luput berswafoto. "Ada seperti background danau elok sekali difoto ponsel", ungkap Laras seorang peserta  studi tiru.
Selanjutnya pustakawan mengarahkan ke area lifa skill yang terletak di samping gedung perpustakaan. Di area ini peserta di tunjukkan hasil karya siswa sebagai pemustaka seperti batik shibori, batik ekoprint dengan media lain dan gelas kaca, dan hasil prakarya dari para pustaka. Peserta studi tiru menutup kunjungan dengan berswafoto di sebuah taman dengan latar belakang gedung perpustakaan dan maskot MTsN 6 Bantul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H