Mohon tunggu...
Ely TreeLbn
Ely TreeLbn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area

Seseorang yang sangat menyukai segala hal tentang langit dan laut.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keliling Kota Malang Gratis Naik Macito?

18 Maret 2024   16:30 Diperbarui: 18 Maret 2024   16:35 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dok.pribadi

Macito atau Malang City Tour adalah salah satu operator bus wisata yang beroperasi di Kota Malang, Jawa Timur.  Bus Macito ini  difasilitasi oleh pemerintah kota Malang untuk memudahkan warga lokal maupun wisatawan mengeksplorasi keindahan kota Malang, serta mengunjungi destinasi wisata populer dan tempat-tempat menarik di sekitarnya.

Kita bisa mengeskplorasi serta mengenal kota malang melalui Malang City Tour. Untuk biayanya sendiri tidak di pungut biaya alias gratis. 

Jam perasional bus Macito adalah Senin-Kamis pukul 09.00-15.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-17.30 WIB.

Input sumber gambar: dok. pribadi
Input sumber gambar: dok. pribadi

Bus Malang City Tour menjadi sarana untuk menggali pengetahuan tentang warisan kota yang kaya akan sejarah. Dengan setiap sudut kota yang dijelajahi, para wisatawan bisa merasakan keindahan dan keragaman di kota malang.  

Ada beberapa titik rute yang dilewati yaitu : 

  1. Alun-alun Tugu Malang, yang dibangun tahun 1920 oleh Thomas Karsten, awalnya hanya taman bundar sebagai simbol kekuasaan kolonial Belanda.

  1. Balaikota Malang, yang dibangun sejak 1927 - 1929. 

  1. Simpang 4 Rajabali,  dulunya adalah perusahaan kembar penukaran uang asing yang dibangun oleh PT Rajabali, perusahaan ini didirikan oleh dua kakak beradik bernama Pak Rajab dan Ali.

  1. Gereja Ijen (Gereja Katolik) merupakan gereja tertua di kota malang dan menjadi saksi bisu perkembangan kota malang, yang sudah ada sejak tahun 1934

  1. Masjid Agung Jami' yaitu masjid utama di kota malang, yang dibangun melalui 2 tahap yaitu tahun 1890 M, dan tahun 1903. Singkatan dari Kaum Iman. Diberi nama seperti itu karena dekat dengan rumah ibadah baik masjid maupun gereja 

  2. Rumah dinas walikota

  3. Monumen Melati Jalan Ijen, sebagai bentuk penghargaan kepada sekolah darurat di awal pembentukan Tentara Keamanan Rakyat untuk mengenang jasa seluruh pendiri, pendidik dan senior2 TNI. 

  4. Monumen TGP Malang, dibangun untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur dalam melawan agresi militer belanda di Malang 1947

  5. Perpustakaan malang, sudah ada sejak 17 Agustus 1965 namun diresmikan oleh walikota malang pada tahun 1972 sebagi kantor perpus malang

  6. Patung Trip monumen,  untuk mengenang jasa pahlawan terutama dari kalangan pelajar yang kalah melawan penjajah Belanda Patung yang ada di tengah adalah patung Hamid Rusdi, yaitu pahlawan kelahiran Sumbermanjing pencetus bahasa walikan.

  7. Hutan kota malabar, sebagai lokasi wisata ruang terbuka di kota malang. 

Bus Macito memberikan kemudahan akses bagi wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi wisata di Malang tanpa harus khawatir tentang transportasi. Bus ini dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan pemandu wisata yang berpengetahuan, yang membantu meningkatkan pengalaman wisatawan. 

 Perjalanan mengelilingi kota malang  cocok untuk jadi alternatif wisata edukasi gratis. Bagi yang tertarik menaiki bus wisata, bisa mengecek jadwal perjalanannya dan memesan tiket melalui aplikasi Macito. Adapun jam operasional bus Macito adalah Senin-Kamis pukul 09.00-15.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-17.30 WIB.

Penulis : Ely Tree Lbn Gaol, Fatimah Azzahra, Risna Nurfalah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun