Mohon tunggu...
ELYTA YOJA
ELYTA YOJA Mohon Tunggu... Seniman - Siswa SMAN 1 Ponorogo

hobi menari dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

"Rogo Joyo" Tema Grebeg Suro 2024 yang Berarti Sebuah Harapan yang Besar

28 Agustus 2024   18:55 Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:58 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rogo Joyo" tema Grebeg Suro Ponorogo 2024

Yang berarti sebuah harapan yang besar.

Grebeg Suro Ponorogo 2024: Menghidupkan Tradisi Kuno dengan Semangat Baru yang merupakan makna dari tema yang diangkat yaitu "Rogo Joyo". Grebeg Suro Ponorogo telah menjadi salah satu perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Ponorogo setiap tahunnya. 

Tradisi ini dilakukan pada tanggal 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah, yang juga bertepatan dengan tahun baru Islam. Pada tahun 2024, Grebeg Suro di Ponorogo akan dirayakan dengan semangat baru dan kekayaan budaya yang khas. Perayaan Grebeg Suro Ponorogo 2024 diadakan dengan tetap mengedepankan tradisi dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur. Namun, perayaan ini juga dihadirkan dengan sentuhan kreativitas dan inovasi untuk menarik minat generasi muda agar terus mencintai dan menjaga warisan budaya tersebut.

   Salah satu puncak perayaan Grebeg Suro Ponorogo adalah prosesi kirab yang diarak oleh ratusan bergadha dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Mereka membawa 3 pusaka yang merupakan benda warisan nenek moyang pendiri kota Ponorogo, diantaranya ada pusaka payung "Songsong Tunggul Nogo", tombak "Tunggul Wulung", dan sabuk atau kemben "Cinde Puspito". 

Selama prosesi kirab dari Makam Bathoro Katong (Kota Lama) ke Pringgitan/Rumah Dinas (Kota Baru) mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan selesai, merupakan tontonan yang sakral karena kekhusyu'an dan sentuhan magis yang menyelimuti perarakan ini. "Yang kami arak ini bukanlah benda, namun spirit dan makna mendalam simbol dari pusaka itu," ucap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memaknai filsofis tiga pusaka itu, Jumat (5/7/2024).

Times Indonesia
Times Indonesia

Kanal Indonesia
Kanal Indonesia

Pertunjukan spektakuler yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Ponorogo bahkan luar daerah ialah Opening Grebeg Suro Ponorogo yang disusul dengan Festival Nasional Reog Ponorogo dan Festival Reog Remaja di beberapa hari berikutnya. "Opening Grebeg Suro menampilkan serangkaian orkesta, dan pagelaran tari yang mengalir dengan indah perpaduan dari masa lalu dengan masa kini dan harapan masa depan," ujar Sugiri Sancoko, Kamis (27/6/2024) malam. 

Perayaan Grebeg Suro resmi dibuka ditandai dengan diluncurkannya busur panah oleh Bupati Sugiri Sancoko dan didampingi oleh Wakil Bupati Lisdyiarita di panggung utama Alun-alun Ponorogo. Acara kebanggaan Ponorogo masuk dalam unggulan Karisma Event Nusantara ke-3 kali berturut turut, sehingga dengan digelarnya agenda akbar tahunan ini diharapkan juga dapat membantu kemajuan UMKM dan perekonomian masyarakat Ponorogo.

prokopim.ponorogo.go.id
prokopim.ponorogo.go.id

prokopim.ponorogo.go.id
prokopim.ponorogo.go.id
Keseruan acara istiadat ini akhirnya berakhir pada tanggal Sabtu (6/7/2024), Pada penutupan Grebeg Suro 2024 ini juga disampaikan penyaji terbaik Festival Reog Remaja XX dan Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX, Singo Sumowicitro dari SMPN 2 Kauman, dan Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo sang penyabet gelar Juara 1. 

Tidak hanya menjadi panggung seniman remaja dan dewasa, panggung festival reog tepatnya pada penutupan, juga menjadi panggung pertunjukan living legend seniman reog. "Reog yang sebentar lagi akan ditetapkan sebagai ICH UNESCO mari kita jaga sampai kapanpun. Reog Ponorogo kita dorong terus bagaimana menumbuhkan ekonomi yang efek dominonya luar biasa," ucap Kang Bupati. 

Perayaan ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan keunikan dan keindahan Ponorogo kepada dunia luar.Grebeg Suro Ponorogo 2024 adalah perayaan yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang ingin merasakan kehangatan dan kegembiraan dalam memperkaya pengetahuan budaya. Mari bergabung dan ikut merayakan Grebeg Suro Ponorogo 2025 untuk menghormati leluhur dan menjaga warisan budaya yang begitu berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun