Universitas Negeri Malang memiliki salah satu program yang termasuk pada merdeka belajar yaitu asistensi Mengajar. Nah apa itu asistensi Mengajar?Â
Asistensi Mengajar merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dibawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Asistensi mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester setara (20 sks) dengan waktu pelaksanaan 20 minggu. Untuk ruang lingkup Asistensi Mengajar ini dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sebagai bahan dari program  Kampus Merdeka, UM menawarkan berbagai sekolah mitra yang tersebar di berbagai wilayah. Program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka di lingkungan yang berbeda dari kampus utama. Mahasiswa UM diberikan kebebasan untuk memilih sekolah mitra yang sesuai dengan minat dan kebutuhan akademis mereka. Pemilihan ini dilakukan secara online melalui situs Kampus Merdeka UM. Program ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi mahasiswa UM, diantaranya pengalaman belajar yang beragam yaitu mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan suasana belajar yang berbeda dan memperoleh perspektif baru, mengasah keterampilan yang relevan dengan bidang studi mereka melalui pengalaman praktis, memperluas koneksi dengan berinteraksi sesama rekan-rekan dan pengajar di sekolah  mitra.Â
Program asistensi mengajar kembali dilaksanakan di berbagai sekolah di Jawa Timur,dan kali ini kami mahasiswa S1 Pendidikan Geografi memilih sekolah SMAN 1 Purwosari untuk melakukan program asistensi mengajar ini. SMAN 1 Purwosari terletak di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sekolah ini dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di daerahnya dengan prestasi akademik dan non akademik yang membanggakan, menjadikannya pilihan utama bagi siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan menengah atas. Kegiatan Asistensi Mengajar periode 2023/2024 di SMAN 1 Purwosari ini diikuti oleh 5 program studi, yaitu S1 Pendidikan Geografi, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Biologi dan S1 PJKR
Asistensi Mengajar ini dilaksanakan mulai dari bulan Februari sampai dengan pertengahan Juni tahun 2024 dengan agenda awal selama 2 minggu yaitu pembekalan dari pihak kampus. Penyerahan mahasiswa AM secara resmi dilakukan oleh pihak kampus dan pihak sekolah pada tanggal 23 Februari 2024.Â
Selama pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan di SMAN 1 Purwosari, kami terlibat aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Dalam kegiatan akademik, kami mengajar mata pelajaran geografi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, menyusun perangkat pembelajaran seperti modul ajar, mengajar, menyusun media pembelajaran agar interaktif dan juga melakukan evaluasi serta memberikan bimbingan tambahan kepada siswa yang memerlukan. Sedangkan Kegiatan non akademik yang dilaksanakan di SMA antara lain mendapatkan bagian dalam piket sekolah seperti piket Ruang Guru, TU, Perpustakaan, Gerbang, Lobby serta piket BK. Â Kegiatan non akademik lainnya yaitu seperti, kegiatan jumat bersih dilakukan selama 2 Minggu sekali, pondok Ramadhan, serta upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin.
Kami mahasiswa AM dari prodi pendidikan geografi diamanahi untuk mengajar 4 kelas yaitu kelas XI E1- XI E4. Pembagian kelas mengajar dilakukan dengan sistem satu anak mengajar satu kelas. Dengan rincian yaitu mahasiswa Dina Safitri mengajar di kelas XI E2, mahasiswa Sabila Nursafitri mengajar di kelas XI E3 dan mahasiswa Elysia Magdalena Elviana mengajar di kelas XI E4 serta XI EI yang mengajar adalah kita bertiga secara bergantian.Â
Dalam mengajar di kelas, kegiatan dimulai dengan membuka pembelajaran yang biasanya dibuka dengan salam, pengecekan kehadiran, dan apersepsi untuk mengaitkan materi yang diajarkan dengan pengetahuan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan menjelaskan materi secara sistematis dan jelas. Mahasiswa AM harus mampu menjelaskan konsep dengan baik dan menggunakan media pembelajaran yang sudah disiapkan. Mahasiswa AM mampu menciptakan suasana kelas yang interaktif dan menyenangkan sehingga mendorong siswa untuk bertanya dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.Â
Kami memanfaatkan berbagai media seperti proyektor, papan tulis, alat peraga, atau teknologi lain untuk membantu pemahaman siswa. Setelah pembelajaran selesai, ditutup dengan mengulas kembali poin poin penting dari materi yang telah diajarkan untuk memperkuat pemahaman siswa. Selain itu, kami juga mengajak siswa untuk merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memberikan umpan balik. Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru pamong biasanya akan mengamati proses pembelajaran dan memberikan masukan serta bimbingan.
Selama kegiatan Asistensi Mengajar, kami juga mengadakan program kerja gabungan bersama mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Program kerja ini dikenal sebagai "Geonomics Competition" yaitu ajang penyelenggaraan lomba yang mengkolaborasikan mata pelajaran geografi dan ekonomi. Acara ini menawarkan 2 lomba menarik yang menguji kemampuan siswa dalam 2 bidang yang berbeda. Lomba pertama adalah lomba videografi mitigasi bencana alam, dimana peserta diharapkan untuk menciptakan karya visual yang menggambarkan upaya mitigasi bencana alam. Lomba kedua adalah lomba poster ekonomi digital, yang menantang peserta untuk menyampaikan ide ide inovatif mengenai ekonomi digital dalam berbagai tema melalui kreativitas dalam desain grafis. Masing masing dari kedua lomba tersebut, hanya diambil 2 pemenang saja. Bagi pemenang akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200.000 - Rp 100.000 serta mendapatkan E-sertifikat.
Kegiatan Asistensi Mengajar yang telah dilaksanakan di SMAN 1 Purwosari membawa banyak manfaat, baik bagi para mahasiswa AM maupun bagi siswa-siswi yang mendapatkan pembelajaran. Kami mendapat kesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di dalam kelas, sementara siswa dapat merasakan metode pengajaran yang bervariasi dan inovatif. Kesuksesan program ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pihak universitas, sekolah, serta dedikasi para mahasiswa yang terlibat. Semoga kegiatan Asistensi Mengajar ini terus berjalan dengan lancar di masa mendatang, dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, dan menghasilkan calon-calon pendidik yang berkualitas tinggi
Disusun oleh:Â
Dina Safitri, Elysia Magdalena Elviana, Sabila Nursafitri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H