Sepi dan damai kamu
Duduk tenang di sampingku
Headdseat terpasang
Gemuruh hati tidak jua tenang tenggelam dalam masalahku sendiri
Aku tidak mengenalmu
Namun,
saat takdir menampakan kilau nya seperti cahaya lilin
Aku merasa kau tersenyum
Hanya aku yang tahu jiwamu
Hanya aku yang tahu percakapan sunyimu
Kulihat,
Senyum sepintas saja dalam tenangmu
Aku berlalu
Dalam tenangku
Lara ku luruh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!