Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

The Curse Of The Star

8 Oktober 2012   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:04 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Argez menemukan seorang gadis terlilit cabang pohon sihir barko yang sedikit beracun...tangan kanannya terpuntir kebelakang...sedangkan tangan kiri mencakar cakar ranting itu. Ihhhh..kupikir  ranting ini mudah ditahlukan...ehhhh..bandel juga.

Itu semua salah mu sendiri gadis malas..kau tidur di kelas, jadi kau tidak tahu cara menjinakan ranting itu!!!...hardik hargez kesal .

ooohhh..aku minta maaf tuan Argez, kumohon lepaskan aku, tanganku mulai gatal terkena getah beracunnya.

Argez menyalakan segenggam rumput dan mulai mengasapi pohon itu, seketika lemaslah ranting-rantingya.

Belum juga zelenira terbebas sempurna dari ranting-ranting. Tangan Argez dengan kasar merenggutnya..

Dengar gadis tolol..lain kali kalau kau seperti ini lagi kutinggalkan saja kau di tengah hutan !!!! mata Argez melotot pada zelenira.

Silahkan saja penyihir galak..balas zelenira melotot, dan tak kalah galak. Aku tidak takut katanya..namun begitu kakinya gemetar, iya tahu pasti dia takut gelap.

Huh...!!!mata hitam Argez bertemu mata cokelat zelenira, dia tertegun dan tidak berkata apa apa. Mata terindah dan terjernih yang pernah dia pandang di seluruh negeri ada di depannya, hatinya tergetar.

Sejak saat itu Argez sering mengunjungi sekolah ketabiban zelenira

***

hari berganti dan minggu berlalu. Pada suatu saat pangeran valent berkuda dan bertemu dengan sahabat lamanya Argez. Mereka berbincang santai seperti biasa, lalu tiba tiba pangeran valent berkata. Wahai Argez sahabatku aku akan segera menikah. Wahhh..benarkah selamat kalau begitu, puteri siapa kah yang beruntung itu?. Hahaha...dia bukan puteri Argez gadis desa dari desa Asva.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun