Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Die in The Light....

14 September 2012   03:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangan memutih

peluh menetes

Mati kau..lengkingku, terseruak keluar kerongkongan

Zaman sudah berubah tapi ohhhh..kamu tetap berdiam

diam dalam kelu selaksa menelan duri

Hati telah berganti seperti musim kabut tertiup angin

Mati kau kalau tidak berjalan menembus waktu..

Sekarang atau nanti sama jua...

Mati sekarang atau nanti tiada beda

Beku dalam semua doa

Mati menjadi selaksa harap ku saat ini

sudah kuampuni mu semenjak dulu....

serak...serak...berserak...

derak..berderak...

waktu bergulir kan membuatmu pulih.....

Tapi untuk saat ini mati saja kau dalam doa ku !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun