Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salah Naik Kereta

28 Februari 2012   05:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:49 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****

Bu RT dan beberapa ibu-ibu di lingkungan RT kami berencana ikut memeriahkan acara 17 an di kantor kecamatan, dan mereka masih bingung mau menampilkan apa. Setelah dua kali rapat akhirnya mereka memutuskan menampilkan paduan suara lagu perjuangan. Muncul masalah baru yaitu mereka belum punya seragam batik yang bagus.

Bu anti, gimana??? kita beli kain batik aja yah??? tanya bu RT pada ibu

ohhh..boleh aja bu RT jawab ibu ku

Bu RT, bu Anti ...kita belinya di Solo saja murah dan bagus-bagus..

Oke deh, jawab ibu-ibu yang lain serempak

Dua Hari kemudian ibu RT, ibu Marwan, bu Ratna bersiap untuk berangkat ke Solo. Mereka berencana menggunkan jasa transportasi kereta api. Ibu tidak ikut sebab ada acara darma wanita mendadak di kantornya. Jadilah mereka bertiga berangkat ke stasiun Tugu Yogyakarta.

Selama menunggu kereta berbincang bincang tentang lagu yang akan mereka bawakan pas acara 17 an nanti. Tak mereka sadari kereta yang mereka tunggu tunggu sudah lama lewat. Setelah lewat pukul 10 siang mereka masuk ke dalam kereta api dari arah Barat. Mereka tidak sadar bahwa kereta yang mereka tumpangi kearah kutoarjo (berlawanan arah dengan kota Solo). Alhasil mereka tersadar setelah kereta api sampai ke kota Kutoarjo.

Wadalah....bu...salah numpak sepur jubule, kata bu RT panik.

Aduh..iya bu..saya juga gak tahu, saya belum pernah naik kereta api, saya kira ibu sudah biasa naik kereta api timpal bu Ratna.

Saya belum pernah naik kereta api, kata bu Marwan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun