Setiap empat hari sekali, beliau akan menghasilkan sekitar 30 kilogram eggroll yang siap didistribusikan ke konsumen. Dengan taksiran harga setiap kilonya adalah Rp. 40.000. adapaun kemasannya disesuaikan dengan pesanan. Tersedia kemasana kiloan, 2 kilo, dan sesuai keinginan konsumen.
Ketika ditanya, lebih mudah olahan kripik pisang atau eggrollnya, jawaban beliau, "bahan-bahan pembuatan eggroll cukup beli diwarung, sedangkan kripik pisang harus menyesuaikan keberadaan pisang dan harus ke pasar untuk mendapatkan pisangnya. Selain itu, pembuatan eggroll ini, tidak semua orang bisa dan punya alatnya."
Dari wawancara kami, Bu Rohani menyampaikan bahwa beliau ingin memperbesar usahanya dengan menambah alat produsksi atau alat pemanggang eggroll karena tuntutan konsumen yang semakin lama semakin meningkat.
So, apakah kamu termotivasi untuk berinovasi untuk usahamu seperti Bu Rohani?
Dari Bu Rohani kita belajar, bahwa dalam hidup kita harus terus belajar dan berusaha supaya tidak mandeg dan jalan ditempat. menjadi manusia yang bisa mengambil pelajaran dan peluang itu perlu sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H