Mahasiswa? Demo? Turun ke jalan?
Sepertinya sudah tidak asing ketika mendengar berita mengenai mahasiswa yang demo untuk menegakkan suatu keadilan. Secara berbondong-bondong, mereka turun ke jalan dan menyuarakan suara orang banyak dihadapan para wakil rakyat, misalnya.
Tapi, apakah mahasiswa harus banget ikut demo? Coba kita telaah dulu, seperti apa mahasiswa yang ikut turun ke jalan.
Apakah mereka yang paham dengan permasalahan yang sedang terjadi?
Apakah mereka yang paham dengan mereka suarakan?
Apakah mereka menyuarakan kebenaran dan keadilan untuk sesama rakyat?
Atau, jangan-jangan ada yang hanya ikut-ikutan saja. Tidak tahu esensi yang ada dilamanya. Lebih-lebih kalau mahasiswa pendemo tersebut hanya ikut-ikutan untuk bisa berfoto dan dijadikan instastory, misalnya. Ada yang begitu? Bisa jadi ada. Tapi tak apa, tanpa orang-orang yang demikian demo tak akan ramai.
Hal yang perlu diingat, bahwa demo ini sebuah bentuk penyampaian aspirasi atas kebijakan yang dinilai tidak sesuai atau melanggar hak-hak masyarakat. Ya, itu harus diingat supaya niatnya tidak melenceng kemana-mana.
Terus, gimana sama mahasiswa yang tidak ikut turun ke jalan?
Apakah mereka tak punya nurani untuk membela masyarakat?Â
Apakah mereka tak peduli dengan isu-isu yang ada?Â