Tulisan itu bertahap. Kalau dilakukan secara terus-menerus, pasti akan terasa perbedaannya.Okelah, kalau diawal tulisan kita memang benar-benar jelek. Tapi coba bandingkan tulisan kita, sebulan, dua bulan, setahun, atau bertahun-tahun kemudian. Pasti akan tampak hal yang berbeda ketika kita rajin dan konsisten menulis. Setiap tulisan pasti punya nilai tersendiri dihadapan pembaca. Kalau mash terlihat jelek, berarti tulisanmu belum menemukan pembaca yang pas, haha. Atau bisa jadi, ya, itu cara Allah menunjukkan supaya kita rajin-rajin Upgrade diri.
Ah, ya, bicara tentang upgrade diri, memang perlu sekali sih. Kita butuh upgrade diri supaya motivasi, semangat dan inspirai untuk menulis itu terus ada.Â
Dimana para penulis bisa upgrade diri?
Kamu bisa banget mengikuti kelas kepenulisan atau acara bincang bareng para penulis. Sekarang ini, media sosial sudah banyak memberikan ruang untuk penulis berkembang. Seperti, pada akun nulisyuk, disana sering mengadakan pelatihan kepenulisan baik untuk penulisan pemula maupun yang sudah mahir. Bahkan, dari akun tersebut, telah banyak akun yang terinspirasi untuk mendirikan pelatihan kepenulisan yang serupa, dengan materi yang berbeda. Mungkin, kamu bisa mengikutinya. Coba ikuti aja, ya.
Semoga weekendmu  menyenangkan, tetaplah menulis kawan. Kalau bukan sekarang, mau kapan? Besok belum tentu kamu masih hidup, eh.
Respon pembaca urusan akhir, yang penting harus percaya diri, upgrade diri dan sadar diri. Oke?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H