Mohon tunggu...
Elyia Baru Sianturi
Elyia Baru Sianturi Mohon Tunggu... Penulis - Pengajar dan Penulis

Membaca dan Bermain Bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Penuh Harapan

17 September 2024   14:23 Diperbarui: 17 September 2024   14:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Potret pintu depan Villa Bukit Pinus Pancawati, Sukabumi (Sumber: Dokpri/Jeremiah M.)

Di pagi yang cerah, langkahku terjaga,
Di bawah langit yang lembut, senyap tak bergejolak,
Gereja kami, keluarga yang tercinta,
Menggelar kisah di Vila Bukit Pinus yang indah.

Putriku yang terlelap dalam mimpi,
Matanya berat, menyusul fajar yang dinanti,
Namun semangat mulai bangkit perlahan,
Tersadar, ada perjalanan yang harus dijalankan.

Dengan Milo berlari di sampingku,
Setiap jejaknya penuh semangat yang tak tergoyahkan,
Dalam kesunyian pagi yang penuh haru,
Kutemukan damai dalam setiap helaan napas yang dalam.

Persiapan malam penuh canda tawa,
Snack yang berkurang, tak sengaja direnggut,
Namun di tengah semua hiruk pikuk yang ada,
Ada harapan yang terus menyala, tetap teguh.

Anak zaman now, kataku tersenyum,
Dalam pelukan selimut, menunda bangun,
Namun hari ini, ada janji dan cerita,
Yang menanti di bukit, di bawah langit terbuka.

Sukabumi, dengan hijau yang merentang,
Menawarkan lebih dari sekadar keindahan,
Ada persaudaraan, ada kebersamaan,
Di dalam hati, kami memulai perjalanan.

Dengan putriku di sisi, dan gereja yang erat,
Kami menuju bus, penuh harapan yang terpahat,
Dalam keheningan yang penuh makna,
Kami melangkah, menuju kenangan yang takkan terlupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun