Mohon tunggu...
Elyia Baru Sianturi
Elyia Baru Sianturi Mohon Tunggu... Penulis - Pengajar dan Penulis

Membaca dan Bermain Bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDGs Tujuan ke-4: Pendidikan yang Berkualitas di Indonesia

22 Agustus 2024   12:32 Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:33 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa di kelas. Sumber: Pixabay

Pendidikan yang berkualitas adalah elemen penting dalam pembangunan suatu bangsa. Di Indonesia, pendidikan memiliki peran strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-4 yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia berkomitmen untuk memastikan pendidikan yang inklusif, setara, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (Sumber: Laporan tahunan SDGs 2023 BAPENAS).

Artikel ini akan membahas kondisi pendidikan di Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan SDGs ke-4. Berikut ulasannya

Kondisi Pendidikan di Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan populasi lebih dari 283.487.931 jiwa, memiliki tantangan besar dalam menyediakan pendidikan yang merata dan berkualitas. (Sumber: Badan Pusat Statistik tahun 2024)

Meskipun upaya peningkatan akses pendidikan telah menunjukkan hasil yang signifikan, masih ada kesenjangan dalam hal kualitas dan akses, terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (Daerah 3T).

Pertama akses pendidikan. Pendidikan dasar di Indonesia telah mencapai tingkat partisipasi yang tinggi. Namun, tantangan tetap ada di tingkat pendidikan menengah dan tinggi, di mana akses masih terbatas terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu serta di daerah pedalaman.

Kedua kualitas pendidikan. Berdasarkan berbagai indikator, seperti hasil ujian nasional dan penilaian internasional (Programme for International Student Assessment/PISA) Indonesia bearada pada posisi 68 dari 81 negara (Sumber: Media Indonesia). Kualitas pendidikan di Indonesia masih berada di bawah standar global

Masalah ini terkait dengan kualitas pengajaran, kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai, keterbatasan sumber daya pendukung Pendidikan, serta SDM pendidiknya.

Ketiga pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif, yang mencakup anak-anak dengan kebutuhan khusus, masih menghadapi banyak tantangan di Indonesia.

Banyak sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai atau guru yang terlatih untuk melayani kebutuhan khusus siswa, sementara ketentuan dari Kemedikbud sekolah tidak boleh menolak pendaftaran siswa inklusif.

Tantangan dalam Mencapai Pendidikan Berkualitas

Beberapa tantangan utama dalam mencapai pendidikan yang berkualitas di Indonesia meliputi:

Pertama kesenjangan regional. Kualitas pendidikan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya cenderung lebih baik dibandingkan dengan daerah terpencil seperti Papua, NTT dan Maluku. Kesenjangan ini mencakup akses terhadap teknologi, informasi, fasilitas belajar, dan kualitas guru.

Kedua kualitas guru. Guru memegang peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan. Namun, di Indonesia, banyak guru yang masih kurang dalam hal kualifikasi dan kompetensi.

Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru masih perlu ditingkatkan secara signifikan oleh pemerintah melalui Kemedikbud, yayasan serta lembaga-lembaga pendidikan swasta baik dalam maupun luar negeri.

Ketiga fasilitas Pendidikan. Banyak sekolah di Indonesia, terutama di daerah terpencil, masih kekurangan fasilitas dasar seperti ruang kelas yang layak, perpustakaan, laboratorium, dan akses ke teknologi serta jaringan internet.

Keempat dampak pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 telah memperburuk kondisi pendidikan di Indonesia. Penutupan sekolah dan transisi mendadak ke pembelajaran daring menghadirkan tantangan besar, terutama bagi siswa di daerah yang sulit dijangkau teknologi dan jaringan internet.

Upaya Pemerintah dan Pemangku Kepentingan

Untuk mencapai SDG ke-4, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya, termasuk:

Pertama program wajib belajar 12 Tahun.  Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan pendidikan dasar dan menengah secara gratis dan berkualitas di setiap daerah bahkan pelosok Indonesia.

Kedua Peningkatan Kualitas Guru. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas guru, termasuk pelatihan profesional berkelanjutan seperti yang seperti yang sedang dilakukan PPG, PPPK dan peningkatan kualifikasi melalui sertifikasi guru.

Ketiga pembangunan Infrastruktur pendidikan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses pendidikan melalui pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah serta jaringan komunikasi serta internet di daerah-daerah yang kurang berkembang.

Keempat pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi menjadi fokus utama, termasuk penguatan pendidikan vokasional dan teknis.

Kelima kerjasama dengan sektor swasta dan organisasi internasional. Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan sektor swasta untuk mendukung inisiatif pendidikan, seperti penyediaan beasiswa, pertukaran pelajar, magang, pengembangan teknologi pendidikan, dan program pemberdayaan guru.

Konteks Sosial dan Refleksi

Dalam konteks sosial Indonesia, pendidikan berkualitas adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan pengangguran bahkan konflik horizontal.

Pendidikan yang inklusif dan merata dapat memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Namun, untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, Indonesia perlu terus memperkuat komitmen dan kolaborasi lintas sektor, termasuk memperbaiki tata kelola pendidikan, memperkuat peran masyarakat dalam mendukung pendidikan, dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak siswa.

Kesimpulan

Sebagai penutup: pendidikan berkualitas merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi Indonesia dan dunia.

Mencapai tujuan SDGs ke-4 di Indonesia memerlukan upaya yang terintegrasi dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan.

Dengan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan, pendidikan yang berkualitas dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun