Mohon tunggu...
Sarah P
Sarah P Mohon Tunggu... Administrasi - Tulisan yang berisi pendapat pribadi

FEUI Alumns

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Cultural Appropriation"

27 November 2018   00:49 Diperbarui: 27 November 2018   01:19 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa ? Karena budaya itu bersifat FLUID, saling mempengaruhi dan tidak bersifat stagnan.

Kemudian jika ada pandangan bahwa menggunakan budaya orang lain harus  mendapatkan izin dari orang masyarakat pemilik budaya tersebut, siapakah yang  berhak memberikan izin tsb? Dari sekian banyak masyarakat, pasti mempunyai pemikiran yg berbeda-beda & sikap yang berbeda sehingga pasti  akan mempunyai pendapat yang berbeda jika ada pihak lain yg menggunakan  budayanya.

Jadi...masalah Cultural Appropriation ini tidak perlu disikapi secara kaku & terlalu sensitif.. .

Salam hangat,


Sarah P.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun