Apakah seorang Child Molester pasti seorang Pedophilia ?
BELUM TENTU !! Karena cukup banyak kasus seseorang melakukan abuse terhadap anak-anak atau remaja karena banyak penyebab.
Misalnya: Dia melihat ada seorang remaja yg dapat ditipu utk melakukan hubungan  sex, maka remaja itulah yang dipilihnya untuk menjadi korbannya. Walaupun pada dasarnya pelaku bukanlah seorang Pedophilia. Jadi apabila seorang Pedophilia hanya melakukan fantasi seksual tanpa ada perilaku seksual terhadap anak-anak / remaja, maka hal tsb tidak termasuk abuse sehinga yang bersangkutan tidak dapat dipidana.
Kemudian apakah Pedophilia itu termasuk disorder / gangguan ?
Jawabannya: YA, Pedophilia termasuk gangguan (disorder), jika fantasi seksualnya menyebabkan si individu merasa tertekan/terganggu secara mental & atau membahayakan orang lain. Namun jika seorang Pedophilia tidak membahayakan orang lain dan si individui tidak tertekan secara mental,maka dikatakan individu tersebut tidak mengalami gangguan/disorder. Untuk menentukan apakah seseorang mengalami gangguan atau tidak, perlu diagnosa mendalam oleh ahli. Pedophilia lebih banyak terjadi pada lelaki dibandingkan pada perempuan. Bisa tertarik kepada anak-anak lawan jenis maupun anak-anak sesama jenis. Sehingga Pedophilia belum tentu seorang Gay, dan seorang Gay belum tentu seorang Pedophilia.
Jadi mulai sekarang hindarkan pemikiran bahwa seorang Pedophilia pastilah seorang lelaki gay, karena itu pemikiran yang tidak benar !
Baiklah sekarang kita sudah ada sedikit gambaran yaa mengenai apa itu  Pedophilia, sehingga tidak perlu lagi bingung dan mencampuradukkan dengan istilah Child Molester.
Jika ada yang ingin menambahkan informasi mengenai Pedophilia, dipersilakan dengan senang hati.
Agar kita bisa sama-sama berdiskusi & belajar di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H