Ketiga, ajak anak untuk selalu bertemu orang yang baru dikenal dan ajak pula untuk berkenalan, agar anak terbiasa dengan hal-hal yang baru dan terlatih mental anak agar tidak pemalu dan juga bahasa anak akan terlatih untuk berbicara. Mungkin awalnya anak akan malu, tapi lama-kelamaan akan terbiasa. Jika anak menolak untuk berkenalan, berikan pengertian padanya bahwa berkenalan dan mempunyai banyak teman itu penting.
Keempat, ajak anak untuk mereview materi yang diajarkan di kelas tadi, dan pancinglah untuk bercerita, jika di sekolah tadi ada bernyanyi, suruh anak menyanyi ulang di depan keluarga dan berikan apresiasi misal tepuk tangan. Banyak manfaat yang diambil dari mereview ulang seperti melatih bahasa anak, melatih mental anak, dan juga melatih memori anak
Kelima, jadikan tempat ternyaman untuk curhat anak, agar anak bisa bercerita dan orang tua atau guru tau apa alasannya anak tersebut diam, tidak berani, takut. Dan ajarkan lah anak untuk mengungkapkan ekspresinya. Bisa jadi alasan anak diam, tidak berani, dan takut dikarenakan anak takut pada guru atau orang tua yang terlalu menuntut anak agar bisa dan sering memberi kepada anak sebuah hukuman
Tentu saja, hal yang membuat takut anak akan menyebabkan gangguan pada bahasa anak. karena anak akan berfikiran, jika aku salah dan mencoba mengungkapkan nanti pasti aku dimarahi. Maka dari itu, kenali tingkah anak agar anak dan ubah cara memperlakukan anak agar bahasa dan kreativitas anak tidak terhambat. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H