Mohon tunggu...
Elya Dz Azizah
Elya Dz Azizah Mohon Tunggu... Guru - Elya Dzurrotul Azizah

nama saya Elya Dzurrotul Azizah, biasa dipanggil Lia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gunakan Kesempatan Selama Masa Self-isolation

26 Maret 2020   23:22 Diperbarui: 26 Maret 2020   23:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai pembaca setia, bagaimana kabarnya? Sehat-sehat bukan, meskipun virus corona semakin berkeliaran. Banyak postingan yang membahas corona mulai dari asal mula virus tersebut, hingga larangan-larangan ketika virus corona semakin menjadi-jadi, salah satunya tetap di rumah dan social distancing. 

Lalu bagaimana dengan kabar anak-anak yang hobinya keluyuran, nimbrung dengan teman sebaya. Bosen bukan? Yang dewasa aja bosen apalagi anak-anak. 

Pada gak sekolah, pada gak kerja. Setiap hari nimbrung selalu sama keluarga. Nah, itulah yang membuat kita semakin dekat dengan keluarga. Waktu itulah waktu yang sangat tepat bagi orang tua untuk menambah kelekatan pada anak.

Bisa juga orang tua mengambil alih pekerjaan yang seharusnya dilakukan ketika berkarir, yaitu mengasuh anak. Yang biasanya anak dititipin ke penitipan anak atau lembaga PAUD lainnya.

Nah saatnya bagi bunda untuk mengambil alih pekerjaan tersebut, yaitu merawat anak dan menjadi guru ketika sekolah diliburkan sementara, terutama anak yang masih lingkup TK, mana mungkin guru memberi tugas, ya meskipun ada sebagian sekolah yang menerapkan pemberian buku LKS kepada orang tua, untuk dikerjakan anak selama lock down berlangsung. 

Nah tugas bunda yaitu menggantikan mereka dan mendampingi anak-anak belajar. Jika anak-anak merasa bosan, banyak cara atau metode yang bunda bisa terapkan di rumah, terlebih lagi dalam hal kognitif. Media juga bisa dibuat di rumah sendiri.

Nah bagaimana caranya? Selalu dampingi anak, terlebih lagi ajak mereka belajar sambil bermain, alihkan agar tidak terus-terusan bermain gadget. Misal membuat media pembelajaran dari kardus atau bahan yang mudah didapat di rumah. Buatlah semenarik mungkin agar anak seakan-akan menyukai. 

Selagi bisa buatlah anak seperti bermain seperti dia secara tidak sadar belajar, kemungkinan besar anak akan mengurangi rasa. Misal, membuat media pembelajaran dari kardus atau kertas karton. 

Bunda membuat pohon penjumlahan, yang memiliki bahan dadu (dadu bisa dibuat sendiri dari kertas karton jika tidak ada mainan dadu), kancing baju sediakan dua warna (jika bisa gunakan kancing baju yang berukuran besar), kertas origami. 

Pertama bunda harus menggambar pohon, lalu mengguntingnya. Untuk cara pembuatan bisa dilihat di https://youtu.be/MeJtASCh25E

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun