Mohon tunggu...
Elwin Samosir
Elwin Samosir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Religius Bertema Teologi di Vihara Vipassana Graha/Pusat Meditasi Vipassana Graha

31 Oktober 2023   22:40 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:51 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah keragaman budaya, etnis, dan latar belakang yang berbeda, mahasiswa Kelompok 12 Program  Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke 3 (PMM3) Inbound Universitas Pendidikan Indonesia merasa beruntung atas kesempatan untuk menjalin persahabatan yang lebih erat dan memperkuat rasa kebersamaan mereka. Salah satu momen berharga dalam perjalanan kebhinekaan ini adalah kunjungan ke Vipassana Graha, sebuah tempat meditasi yang dikenal sebagai tempat untuk mencapai kedamaian batin dan pemahaman diri yang lebih dalam.

Pagi yang cerah, kelompok kami berkumpul di depan kampus universitas, penuh semangat untuk perjalanan ke Vipassana Graha. Dalam kelompok kami, terdapat mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, termasuk pendidikan, seni, dan ilmu olahraga. Kami juga mewakili berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Kekayaan budaya dan keragaman kami adalah salah satu kekuatan yang mempersatukan kami.

Sesampainya di Vipassana Graha, kami disambut oleh seorang pendeta yang ramah dan penuh kasih. Dia menjelaskan tentang sejarah dan tujuan vihara, serta memperkenalkan kami pada meditasi Vipassana. Teknik meditasi ini menekankan pengamatan batin dan pemahaman diri. Kami diberikan panduan tentang bagaimana duduk dalam posisi meditasi yang benar, bagaimana fokus pada pernapasan, dan cara mengamati pikiran dan perasaan tanpa penilaian.

Dokpri
Dokpri

Saat kami memasuki ruang meditasi utama, kesunyian sepenuhnya mengelilingi kami. Kami duduk bersila dengan mata tertutup, mengamati pernapasan kita. Pada awalnya, rasanya sulit untuk memusatkan perhatian, tetapi dengan bimbingan dan kesabaran, kami mulai merasakan kedamaian dan konsentrasi yang mendalam.

Selama sesi meditasi, saya merasa benar-benar tersambung dengan diri saya sendiri dan dengan teman-teman saya di kelompok. Meskipun kami berasal dari budaya yang berbeda, pengalaman meditasi ini membuat kami merasakan kedekatan yang luar biasa. Kami berbagi energi positif, rasa kesejukan, dan ketenangan batin.

Setelah sesi meditasi selesai, kami duduk bersama untuk berdiskusi. Kami berbicara tentang pengalaman kami selama meditasi, apa yang kami pelajari tentang diri kita sendiri, dan bagaimana kita bisa menerapkan kebijaksanaan meditasi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dokpri
Dokpri

Kunjungan kami ke Vipassana Graha adalah bukti nyata bahwa keragaman adalah kekayaan. Meskipun kami berasal dari latar belakang yang berbeda, meditasi Vipassana membantu kami merasakan persamaan dalam kehidupan dan pemahaman diri kita. Ini adalah langkah pertama menuju sebuah masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis, di mana keragaman dihargai dan dirayakan.

Kami meninggalkan Vipassana Graha dengan hati yang ringan dan pikiran yang tenang, bersyukur atas pengalaman yang berharga ini. Kunjungan ini telah mengukuhkan rasa kebersamaan dalam kelompok kami dan membawa kami lebih dekat pada perjalanan kebhinekaan yang kami jalani bersama. Kami merasa optimis bahwa melalui pengalaman seperti ini, kita dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan perdamaian, harmoni, dan pemahaman di masyarakat kita yang beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun