Kebangkitan agama  memang sudah diprediksi oleh oleh para ilmuwan. Era ini telah membuat kering batin dan pemikiran manusia pada spirit keagamaan, selain itu era ini tidak mampu mengelola agama dalam akal dan batin manusia sehingga agama kekuatan terhadap yang tidak mendasarkan pada agama.
Di era post-modernisme ini agama memilik peran penting dalam ideologi bangsa, dan kesalaahan penerapan ideologi bangsa pada era ini dan globalisme dapat menyebabkan negara chaos. Jika bangsa ini ingin kuat maka kita harus menyuarakan ideologi negara kita dalam kontek kekinian , jika negara bermuka dua dengan agama maka dalam perang ideologi negara lain juga bisa bermuka seribu untuk melawan ideologi bangsa ini. Adapun memaksakan ideologi sambal menyingkirkan kekuatan politik dan juga memaksakan negara ini memiliki pengalaman pahit seperti era orde Baru ke Reformasi. Ideologi bangsa harus mempererat sistem kebatinan setiap anak bangsa bukan malah menjauhkan antara satu sama lain. Kerangka berpikir secara konsep dan teori harus membawa negara ini menuju pada waktu yang tidak salah, karena masa depan negara tidak hanya dilihat dari sistem batin saja, akan tetapi juga dilihat dari masa lalunya agar tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.
Kesimpulan:
Pancasila dan islam bukanlah 2 ideologi yang bertubrukan.Islam merupakan sebuah ajaran yang utuh, yang mengutamakan nilai-nilai ketuhanan serta kemanusiaan dan kerakyatan. Islam juga telah diletakkan sebagai fondasi dalam ideologi Pancasila. Islam bukah lah Pancasila akan tetapi nilai-nilai islam itu masuk pada Pancasila yang saat ini digunakan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dan kita semua sebagai warga negara Indonesia wajib untuk mengetahui dan mengamalkan semua yang ada pada sila-sila Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H