Mohon tunggu...
Elvy Tan
Elvy Tan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pencinta kata. Medan, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menelusuri Surga Belanja Murah di Pratunam, Bangkok

12 September 2013   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:00 12246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendekati akhir bulan Mei lalu, saya bersama ibu, kakak, dan lima orang sahabat mereka berkesempatan mengunjungi ibukota negeri gajah putih, Bangkok. Selama lima hari berturut-turut dipandu oleh seorang guide lokal yang fasih berbahasa Mandarin, rombongan kami menjelajahi berbagai destinasi wisata yang terkenal, mulai dari kunjungan ke kuil-kuil eksotis seperti kuil Dewa 4 Rupa di Ratchadamri road dan kuil Wat Arun hingga menyaksikan panorama kota Bangkok dari ketinggian 300 meter di Baiyoke Tower II, tak jauh dari penginapan kami di Baiyoke Boutique Hotel.

Selanjutnya pada hari terakhir menjelang kepulangan ke tanah air, kami diberi waktu beberapa jam untuk ‘melampiaskan’ hasrat belanja sebelum berangkat menuju bandara. Sekitar jam 5 pagi hari itu kami telah bangun dan menyiapkan diri untuk kegiatan wisata terakhir kami di Bangkok.

Beberapa blok dari penginapan kami merupakan kawasan yang terkenal dengan pasar sandangnya. Hanya dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, kami sampai di Pratunam Market di mana ratusan lapak dan toko, yang mayoritas menjual busana dan aksesoris wanita, memulai dagangannya di pagi hari.

[caption id="attachment_265447" align="aligncenter" width="460" caption="Pasar Sandang Pratunam"]

13789708961312662803
13789708961312662803
[/caption]

Beragam jenis model pakaian dengan kualitas yang tak kalah dari yang dijual di Medan bisa diperoleh dengan harga miring. Tentu saja pemandangan ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Bagaimana tidak, apabila dikonversikan, harga sehelai blus berenda hanya 30 ribu Rupiah, bahkan masih bisa ditawar dengan pedagangnya!

[caption id="attachment_265448" align="aligncenter" width="300" caption="Aneka pilihan model baju yang dijual dengan harga miring!"]

13789711711501730617
13789711711501730617
[/caption]

Tak heran, di antara begitu padatnya pembeli grosir dan eceran, kami bertemu dengan seorang tetangga yang saat itu sengaja terbang ke Bangkok demi memborong baju dan pernak-pernik murah untuk kemudian dijual kembali di Medan. Sungguh suatu kebetulan yang mengejutkan! Ekspresi kaget dan canggung si tetangga saat ketahuan asal usul barang dagangannya itu masih membekas di benak saya sampai sekarang.

Selain itu, para penjaja makanan dan minuman pun ikut mencari rezeki di sekeliling Pratunam Market. Di sana kami menemukan beberapa macam makanan yang asing bagi kami, seperti oseng telur cumi seharga 40 Baht (sekitar 13 ribu Rupiah) per bungkus dan Som Tam, salad pepaya muda yang banyak dijumpai di Bangkok. Soal rasa, tentu saja cukup nikmat untuk lidah orang Asia.

[caption id="attachment_265449" align="aligncenter" width="300" caption="Keramaian pengunjung dan penjaja makanan pasar Pratunam"]

13789712281141318067
13789712281141318067
[/caption] Kebetulan hari terakhir kami di Bangkok jatuh pada tanggal 24 Mei, yakni sehari sebelum peringatan hari Waisak. Kami hampir tak menyadarinya kalau bukan karena melihat beberapa orang biksu Thai di jalan. Berbekal sebuah kotak sumbangan, para biksu itu tampak cukup menyita perhatian dalam balutan kain berwarna jingga dan tanpa alas kaki. Mereka menyebar di sepanjang kawasan Pratunam yang ramai untuk menerima sumbangan masyarakat Thai yang memang sangat menghormati para rohaniawan tersebut.

Para Biksu Thai yang sedang menerima sumbangan masyarakat.
Para Biksu Thai yang sedang menerima sumbangan masyarakat.

Setelah melewati pasar Pratunam, ada sebuah jembatan penyeberangan yang dibangun untuk menghubungkan pengunjung pasar ke Platinum Fashion Mall yang berada tepat di Phetchaburi Road. Memasuki areal shopping mall dari pintu samping, seketika tampak deretan toko yang menjual aneka pakaian wanita, mulai dari busana kasual hingga gaun-gaun pesta dan aksesorisnya lengkap tersedia di sini dan semuanya dapat dibeli secara eceran maupun grosir. Dengan begitu banyaknya pilihan produk fashion, mall ini termasuk dalam salah satu daftar kunjungan “wajib” bagi para penggila belanja di Bangkok.

[caption id="attachment_265452" align="aligncenter" width="400" caption="Platinum Fashion Mall (tampak dari samping jembatan penyeberangan)"]

13789716061113443990
13789716061113443990
[/caption] [caption id="attachment_265453" align="aligncenter" width="410" caption="Aneka Pilihan Produk Fashion yang Super Lengkap!"]
13789716951335595317
13789716951335595317
[/caption]

Meski mayoritas toko membidik pangsa pasar busana wanita, tentu saja masih ada tempat untuk para pengunjung pria dan anak-anak di Lantai 4 dan 5 bagian Zone 2 gedung tersebut.

1378971797349612412
1378971797349612412

Sementara itu, apabila rasa lapar menghadang, aneka makanan dan minuman dapat diperoleh di Food Court lantai 6 yang bernama Platinum Food Center. Sesampainya kami di sana, tempat itu sudah dipadati ratusan pengunjung. Kami kagum melihat puluhan kios dan toko makanan di sekeliling kami. Jenis makanannya pun amat beragam, baik yang halal maupun non-halal, yang dijual dengan rentang harga dari 30 Baht (sekitar 9 ribu Rupiah) hingga 500 Baht (sekitar 160 ribu Rupiah). Sistem pembeliannya sendiri menggunakan pengisian kartu kupon.

[caption id="attachment_265455" align="aligncenter" width="400" caption="Platinum Food Center di Lantai 6"]

13789718442125728069
13789718442125728069
[/caption] [caption id="attachment_265457" align="aligncenter" width="400" caption="Puluhan Gerai Makanan yang Bebas Dipilih Pengunjung"]
137897190360813836
137897190360813836
[/caption]

Tanpa menunggu lebih lama, kami memesan semangkuk mie dengan kuah Tom Yum dari salah satu gerai seharga 50 Baht, cukup murah untuk porsi yang mengenyangkan dengan tambahan pangsit goreng, bakso ikan, sayuran, dan taburan kacang di atas sup asam pedas khas Thailand.

[caption id="attachment_265458" align="aligncenter" width="350" caption="Semangkuk Mie Tom Yum yang Lezat dan Murah!"]

13789720201520327106
13789720201520327106
[/caption] Meskipun acara belanja hari itu cukup singkat dan agak terburu-buru, setidaknya kami telah mendapatkan pengalaman dan wawasan mengenai pusat perbelanjaan yang penuh produk-produk menarik dengan harga terjangkau. Apabila cukup beruntung, kami tak akan ragu untuk kembali lagi suatu hari nanti!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun