Mohon tunggu...
Elva Riria
Elva Riria Mohon Tunggu... Freelancer - Aku, Alam Mimpi, dan Negeri Ajaib.

Aku hanya ingin bercengkrama dengan kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usai

26 Agustus 2022   01:29 Diperbarui: 26 Agustus 2022   09:43 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu tidak peduli pada hari-hari berat yang dia lewati seorang diri

Malam-malam panjang yang dia habiskan dengan penuh tangisan

Senyuman palsu yang harus dia perlihatkan kepada orang-orang

Kemana saja kamu saat dia membutuhkan uluran tanganmu untuk bangkit dari segala jenis rasa sakit?

Kini perempuan itu sudah sembuh dan kembali tumbuh

Dia menjadi perempuan yang lebih hati-hati dalam memahami cinta

Menjadi perempuan pemilih yang tak sembarangan menjatuhkan hatinya

Pada akhirnya, 

Perempuan yang paling mencintaimu di hari lalu menjadi perempuan yang tak ingin mengenalimu lagi hari ini

Bagaimana rasanya menyesal dan kehilangan seseorang yang menganggapmu semesta dalam hidupnya?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun