Akhir Tahun 2015, Belum Wisuda juga?

 

[caption caption="#Wisuda #Mahasiswa"][/caption]Kapan Wisuda ? Kapan ?

Empat Tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk mengorbankan setiap tenaga, waktu dan materi demi sebuah gelar. Beruntunglah mereka yang kuliah dengan biaya orang tua, seharusnya lebih enak untuk menjalankan kuliah. Kuliah bisa sambil nongkrong, gak perlu kerja dan tinggal nodongin tangan ke orang tua.

Lalu, Bagaimana dengan si miskin yang harus banting tulang sambil kuliah ???

Saya kenal dengan seorang teman, sebut saja Devi. Hidupnya sangatlah miskin, Keadaan orangtuanya pun sangat mengenaskan. Ayahnya sakit keras sejak devi umur 7thn dan sudah tidak bekerja selama 13 tahun, semenjak itu Ibunya yang berjuang keras untuk mencari nafkah. Mereka mempunyai 5 orang anak dan yang paling besar adalah Devi yang sedang kuliah semester akhir. Seorang Ibu tetap memilih untuk bertahan dan tidak meninggalkan keluarganya, berjuang selama 13 Thn menghidupi keluarganya, sebagai seorang Ibu tidak tiap saat dia mendapat pujian bahkan terkadang cercaan dan keluhan dari anak-anak serta suaminya. Ibu Devi berjualan baju keliling disekitar rumahnya selama 13 thn ia mendapat penghasilan dari menjual baju. satu hal yang dia inginkan adalah "Aku ingin anak-anak ku tidak merasakan hal yang sama sepertiku, cukuplah berhenti padaku apa yang aku alami ini". 

Guys! gue tau kalian pasti pernah ngerasa down, putus ada, putus harapan dan gak punya semangat lagi untuk perjuangin skripsi lu. Tapi satu hal yang harus kalian inget "Orang Tua", Orang Tua kalian aja peduli sama diri kalian masa kalian gak peduli dengan diri kalian sendiri. kedepannya, Zaman semakin susah dan semakin jahat namun biarlah kita semakin baik dan semakin bertumbuh. Gue gak bermaksud mengecilkan orang yang berpendidikan rendah namun jika kalian punya niat dan mau berjuang pasti bisa kok buat wisuda. gue uda ngalamin keluh kesahnya kuliah dan memang kita gak bisa pungkiri banyak banget hal-hal yang bikin kita nyerah saat ngerjain skripsi. entah itu dari dosen pembimbingnya, dari gue sendiri dan orang-orang sekitar tapi saat gue mikirin masa depan gue dan orang tua gue, gue gak boleh berhenti melangkah melainkan gue harus tetap jalan kedepan bahkan berlari.

Hidup Mahasiswa!

Elvrida Damayanti