Mohon tunggu...
Elvrida Lady Angel Purba
Elvrida Lady Angel Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengalir dan Kritis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

It won’t always be easy, but always try to do what’s right.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa Penasaran yang Menjebak

11 Mei 2021   12:58 Diperbarui: 11 Mei 2021   13:13 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Elvirida Lady Angel Purba

Pagi yang begitu cerah, seperti biasa keluarga Togar melakukan aktivitas masing-masing di rumah. Togar sedang bersiap-siap untuk daring karena jam 09.00 WIB daring akan dimulai. Butet sebagai adek Togar juga kelihatannya sedang sibuk, dia sedang membantu Mamak masak untuk sarapan Pagi ini dan Bapak tak pernah kelewatan tentang apa yang terjadi, Bapak selalu menonton berita. Terkadang Bapak Togar terlihat kesel dan marah ketika menonton berita sehingga membuat aktivitas Mamak, Butet dan Togar terganggu karena suara Bapak.

"iss, kenapalah Polwan cantik ini pake Narkoba? Padahal dia cantik, pintar dan berprestasi tapi kok bisa ya?" Tanya Bapak sambil marah-marah. Suara Bapak yang terlalu kencang membuat orang yang berada dirumah itu menghapiri Bapak Togar.

"Bapak kok brisik kali?" Tanya Togar dengan nada kesal. "iya pak, bising kali Bapak. Sampe suara Bapak ke Dapur." Salut Butet.

"cemmana gak bising, kalian tengoklah dulu berita itu. Polwan cantik itu loh, yang sering tampil di TV kalau ada penakapan narkoba, pasti ada dia," Jawab Bapak. "ah, kukira entah apa pak, makanya bising kali Bapak." Kata Togar

"Berita  ini pun perlu kalian tau, lebih penting lihat berita di TV daripada main game. Perlunya kita mengetahui keadaan di luar," jelas Bapak

"ohh, Kompol YPKD ya pak? Tanya Mamak

"Iya, mak, mamak ini tau aja ya" jawab Bapak yang memuji Mamak

"Taulah pak, ini lagi rame dibicarin digrup arisan mamak. Lagi viral ini pak" kata mamak

"Kenapa rupanya polwan cantik itu pak?" Tanya Togar penasaran

"Ini, dia mengkonsumsi narkoba. Padahal dia pernah jadi pimpinan di Satres Narkoba, bagian Narkobalah. Udah banyak dibongkar si Polwan ini kasus Narkoba," Kata Bapak

"Bah, yang mana orangnya pak? Penasaran Akulah" jawab Butet

"udah tet, kau cari ajalah digoggle. Abang pun penasaran lihat orangnya, kata Bapak Polwannya cantik." Jawab Togar

"Iya, kalau udah cantik aja cepat kali kau Bang," Jawab Butet sambil main HP

"Iya, kau cari dulu Tet, biar gak penasaran si togar ini," kata Bapak

"Iya pak, bentar lagi loading ini." Kata Butet

10 menit kemudian

"Ish, iya Bang. Cantik polwannya banyak lagi prestasinya. Polwannya pun hebat kali bang, mantaplah. Tapi sayang narkoba Polwannya," kata Butet sambil memberikan HPnya kepada Togar

"Iya cantik Polwannya, gak kelihatan tua. Tapi kenapa ya dia make narkoba? Sayang kali, pangkatnya pun udah tinggi ," tanya Togar

"lah iya kenapa ya? Buat malu Polisi aja, pasti hukumannya double apa lagi ini katanya dia sama anak buahnya 11 orang" kata Butet

"Kan udah lama Polwan ini memberantas narkoba, mungkin penasaran sama rasanya Ibu Polwan cantik ini jadi dikonsumsilah. Eh malah ketagihan" jawab Togar

Bapak, Mamak dan Butet tertawa terbahak-bahak saat mendengarkan Togar

"Ada-ada aja kau, Togar. Mungkin bukan itu jawabannya, kebanyakan orang kalau konsumsi narkoba itu karena stress yang berlebihan. Makanya sering Bapak sama Mamak bilang, kalau ada masalah itu cerita sama Bapak dan Mamak. Kalau gak mau cerita sama orangtua, lebih baik cerita sama Tuhan melalui doa dan jangan ikutin teman yang gak bagus." Jelas Bapak

"Pass kali itu pak" kata Mamak

"Iya Mak, Pak. Kamikan selalu ceritanya kalau ada masalah" Jawab Togar

"Iya Togar, Bapak cuman ingatkan aja tadi biar jangan kalian terjerumus ke jalan yang salah," kata Mama

"Jadi udah kalian dengar yang Bapak bilang tadikan. Itulah pentingnya kita mencari tau informasi diluar. Biar kita gak ketinggalan dan pasti ada pelajaran yang kita dapatkan" jawab Bapak

"iya pak" jawab Butet dan Togar

Selesai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun