Mohon tunggu...
Elvrida Lady Angel Purba
Elvrida Lady Angel Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menuangkan isi pikiran

Mengalir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Kisah di Negeriku

13 Mei 2022   13:34 Diperbarui: 13 Mei 2022   13:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kami adalah pemuda indonesia

yang akan meneruskan perjuangan

dan pengemban amanat rakyat

yang penuh penderitaan dan kesengsaraan.

Nasib menentukan lain, keseimbangan pun mulai goyah

Ada jarak yang jauh antara jasa dan imbalan

sebanyak keuntungan tak dapat digenggam

lenyap bersama jeritan dan derita

Pancasila yang sering dikumandangkan

Di seluruh pelosok tanah air ini

Hanyalah simbol belaka

Percuma dan sia-sia saja

Karena pada kenyataannya

Kami sangat tertekan dan hidup terjerat

upah yang didapat; terlalu murah

Sedangkan kebutuhan hidup terlalu mahal

Penjajahan kembali terjadi di bumi pertiwi ini oleh persekongkolan jahat investor, pengusaha kakap bahkan politisi istana

Mereka tidak bermodal senjata, tak membawa pasukan tentara juga kendaraan lapis baja

Tapi mereka lewat undang-undang dan kebijakan yang menggiring kita ke neraka

Agar mereka dapat menguasai bumi pertiwi

Upah tidak cukup buat menopang hidup

Terus dengan siapa nasib ini kusandarkan?

Membuat kebijakan agar bekerja layaknya mesin

Hak kami pun di rampas

Ingin ku lawan

Namun nasib menjadi ancaman

Nyawa juga menjadi korban

Tapi sangat tertindas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun