Luka dan masa lalu dua hal yang sulit dilupakan. Masa lalu apapun itu baik dan buruknya adalah bagian dari cerita hidup. Pun dengan luka. Tak ada gunanya menyimpan luka masa lalu, selain hanya sesak dan membawa terus luka yang membusuk.
Setiap orang punya masa lalu dan juga luka. Sudahi saja membiarkan terus luka itu menyakiti dan berpengaruh pada apa yang kita lakukan di masa ini dan esok.Â
Ada 4 langkah untuk memaafkan di momentum Idul fitri. Kita berhak menang atas rasa marah,dendam dan kecewa. Memang tidak mudah untuk memaafkan masa lalu. Tapi waktu akan membantu mempercepatan proses merawat luka dan menyembuhkannya.
Berikut ada 5 langkah yang harus dilakukan agar mampu memaafkan masa lalu,diantaranyaÂ
1. Ikhlas dan sabar
Percaya  tak ada yang sia-sia dan unfaedah dari semua perjalanan hidup yang dilalui. Semua ujian,cobaan, musibah, kesenangan, kebahagiaan dan kesedihan bagaikan kolase yang silih berganti kita hadapi. Hati yang ikhlas dan sabar menjadi obat untuk menjadikan hari seluas samudera yang mampu menelan semua bagian dari perjalanan hidup.
2. Berubah menjadi lebih baik
Tak ada balas dendam yang paling sadis selain membuat dirimu jauh lebih baik dan berharga dari siapapun yang pernah menyakitimu. Mungkin sedikit benar dengan ungkapan seperti ini. Kita akan kehabisan banyak waktu terus memperbaiki diri kita, daripada mengurusi masa lalu dan menyimpan luka. Perbaiki dirimu, karena dirimu terlalu berharga untuk disakiti, terlalu berharga untuk mendapatkan rasa sakit.
3. Lakukan banyak kebaikan
Percayalah kebaikan akan menghapus rasa sedih. Kebaikan itu menular, dan ketika kita melakukan sebuah kebaikan, kebaikan itu bukan untuk sesiapa tapi seyogyanya milik kita sendiri. Â Tak perlu dicemaskan kita akan rugi melakukan kebaikan. Dan itu tidak menguntungkan, kita akan kehabisan materiiil dan moril jika mqelakukan kebaikan.Anggapan itu tidak benar. Kebaikan itu tak akan kemana-mana,dia ada selalu dalam jiwa-jiwa yang menebarkan bibit kebaikan.
4. BerdoalahÂ
Jika tak ada lagi tempat untukmu memohon pertolongan. Â Bersujudlah, Tuhan akan mendengar semua keluh kesahmu. Berdoa untuk kesembuhan semua luka di masa lalu. Karena sang pemilik hati yang sanggup membolak-balikkan hati agar kita siap untuk meninggalkan luka di masa lalu. Menjadi pembelajaran agar kita tak terjebak dua kali di kondisi yang sama. Dengan kesalahan dan luka yang sama. Jangan pernah! Selamat merayakan kemenangan dari luka dari masa lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H