Mohon tunggu...
Elviza Diana
Elviza Diana Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah kata

Ibu,penulis,jurnalis,dan penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Lima Kesalahan Membuat Kue Kering

15 Mei 2020   23:44 Diperbarui: 16 Mei 2020   00:26 4659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beraneka ragam kue kering menjadi suguhan khas kala lebaran tiba. Kue dan lebaran seperti pasangan yang tak terpisahkan.

Banyak orang yang merasa tak memiliki kemampuan bikin kue kering. Tak ayal kue dibeli dan kita cukup menyediakan toples kosong dan beraneka minuman bersoda sebagai teman mencicipi kue. Ramadan kali ini terasa berbeda,banyak kesulitan yang dirasakan menuntut kita menjadi kreatif.

Saya yang tak pernah bikin bakso, di masa Pandemik berhasil membuatnya dan berani  pula sudah menjualnya. Dan fenomena ini saya lihat  hampir pada semua teman-teman.

Ada yang tak tahu bedakan serai dan laos pun sekarang sudah  lancar membuat gulai dan rendang. Ada yang tak tahu mana soda, ragi kue, baking powder, ovalet sudah lihay juga membuat kue bahkan ada yang beberapa mulai menjadi pengusaha rumahan dengan modal belajar youtube dan browsing.

Ah, banyak hikmah dari pandemik ini ternyata. Termasuk kue kering, mungkin lebaran kali ini kita bisa menyajikan kue kering buatan sendiri di atas meja. Rata-rata kue kering memiliki bahan dasar yang sama, tepung,mentega,gula dan telur. Jadi ini tak sesulit yang dibayangkan. Buat pemula bisa coba jelajah resep online yang berseliweran di dunia maya.

Namun ada 5 kesalahan yang harus dihindari  dalam bikin kue,yaitu: 

1. Adonan terlalu lembek atau keras

Jika adonan kue terlalu lembek,biasanya disebabkan banyak mentega ataupun telur yang tak sesuai takaraL'. Dari berbagai sumber, perlu diperhatikan  adonan kunci membuat kue kering dengan komposisi  tepung :mentega : gula telur dengan takaran 3:2:1:1/2.

Kunci takaran ini menjadi dasar kita bikin beraneka ragam kue kering. Selain takaran yang tak sesuai, lama atau tidak dalam mengadon juga akan berpengaruh adonan dasar pembentuk kue kering.Suhu yang mempengaruhi dalam perubahan dasar dari adonan yang dicampurkan dengan menggunakan mesin membuat kue menjadi lembek atau masih terasa tepung.

2. Kue gosong atau mentah 

Banyak yang putus asa membuat kue, karena takut tak bisa menakar kapan kue sudah matang,gurih dan renyah. Untuk mengindari kesalahan,pastikan kondisi oven pada kondisi baik dan masih berfungsi. Nyalakan oven dengan suhu merasa di atas dan bawah. Beri waktu sehingga membantu kita untuk mengingat kapan kue harus digelar.

3. Kue bantat dan keras

Kue yang bantat dan keras biasanya dipengaruhi oleh adonan yang terlalu sering digilas dan diuleni. Mentega yang berlebih juga mempengaruhi kue menjadi bantat. Usahakan memilih tepung protein sedang bukan tepung protein tinggi.

4. Berukuran lebar saat dipanggang

Penggunaan banyak mentega yang diolesi juga mempengaruhi adonan kue yang sudah dicetak akan mengembang. Sehingga bentuk cetakan nya tidak sesuai dan melebar sehingga bentuknya pun turut  berubah.

5. Adonan kue lengket

Jika adonan kue yang sudah diolah menjadi lengket saat di panggang . Perhatikan takaran gulanya. Karena gula membuat kue menjadi lebih cepat matang dan gosong.

Demikian lima kesalahan yang harus dihindari dalam mebuat kue. Selamat membaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun