Insiden di Balik Bilik
Terdengar suara memecah asa,
menceracau bernada beda,
sampai berbuih-buih jatuh ke publik.
Dari bilik aku mengintip
Tak ada yang mau mengalah
Tak ada menjadi penengah
Ingin aku mencegah,
umur di badan menjadi kalah.
Dari bilik aku mengintip
seperti buah simalakama
di makan mati emak
tak di makan mati ayah
Dari bilik aku megintip
aku takut mahligai terpecah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!