Mohon tunggu...
Elvis Presley
Elvis Presley Mohon Tunggu... -

Elvis impersonator

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Annabelle (Trailer, Jadwal, Sinopsis, dll)

3 Oktober 2014   02:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:35 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah itu teasernya gan, gimana udah cukup bikin penasaran belum? Mulai 1 Oktober kemaren Annabelle sudah mulai tayang di Indonesia. Ada yang udah nonton disini? Ane belum tapi berencana pengen nonton. Nah sebelum ane kasi informasi lebih lanjut, lebih baek agan nonton trailernya dulu nih biar tambah penasaran. Gmn--gmn? Makin penasaran dan kepengen ga si? Nah biar makin yakin buat nonton film ini, ane kasih sedikit sinopsis filmnya, cekidot Di awal tahun 1960-an, pasangan muda suami istri John Form (Ward Horton) dan Mia (Annabelle Wallis) menjalani kehidupan berkeluarga yang sangat menyenangkan. Apalagi, sang istri, Mia sedang hamil tua. Mereka berdua sangat antusias menunggu kelahiran bayi pertama. Tinggal di wilayah suburban yang bersih dan tenang membuat mereka juga mempersiapkan kelahiran anak mereka dengan sangat baik. Sebelum melahirkan, Mia memiliki permintaan kepada John, yaitu boneka anak kecil perempuan langka yang menggunakan gaun putih. Mia memang hobi dengan boneka. Pada dasarnya ia juga telah banyak memiliki boneka sejenis di kamar calon anaknya. Tapi, John akhirnya mendapatkan boneka itu dan memberikannya ke Mia sebagai hadiah. Sayangnya, di malam dibelikannya boneka itu ada kejadian menyeramkan dan tak terduga menimpa mereka. Tetangga sebelah mereka, yaitu Pete Higgins (Brian Howe) dan Sharon Higgins (Kerry O'Malley) dibunuh oleh sepasang kekasih pengikut sekte sesat yang salah satunya ternyata adalah putri mereka sendiri, Annabelle Higgins. Pasangan itu juga menyerang rumah John dan Mia. Untung saja polisi cepat datang menyelamatkan mereka berdua.

Pasangan pembunuh itu mati di tempat kejadian. Hanya saja cara mereka mati berbeda antara yang satu dan yang lain. Yang laki-laki mati karena ditembak oleh polisi saat sedang menyerang John dan Mia. Sedangkan Annabelle Higgins mati menggorok lehernya sendiri sambil memegang boneka baru yang dibelikan John untuk Mia. Kematian Annabelle ternyata meninggalkan sebuah misteri  di mana arwah penasarannya masuk dan menetap di boneka tersebut. Dari sinilah Mia mulai merasakan kejadian-kejadian aneh di dalamnya. Ia mulai diganggu oleh Annabelle dengan berbagai keusilannya. Yang paling parah adalah ketika hantu Annabelle menyalakan kompor yang membuat rumah Mia terbakar. Mia pun hampir menjadi korban, untungnya para tetangga yang sigap berhasil menolongnya dan membawanya ke rumah sakit.
Sekelumit peristiwa di atas adalah bagian dari cerita yang terjadi dalam film horor terbaru berjudul Annabelle. Film besutan sutradara John R. Leonetti ini merupakan produksi dari New Line Cinema. Bagi Anda penggemar film horor, film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton. Mengapa? banyak faktor yang mendukungnya. Misalnya saja dari sisi cerita, Anda akan mengetahui sejarah boneka Annabelle yang ada di film The Conjuring (2013). Selain itu, yang patut diacungi jempol adalah desain boneka Annabelle sendiri yang berhasil memberi kesan seram yang maksimal. Tanpa mengetahui boneka itu ditinggali oleh arwah penasaran pun sudah terlihat sangat menyeramkan. Terlebih lagi di dalam film ini boneka Annabelle itu selalu dikondisikan duduk sendiri dalam kesunyian dan kegelapan di dalam kamar. Tentunya Anda akan bisa membayangkan pengalaman mengerikan seperti apa yang bakal dirasakan saat menonton film ini. Sang sutradara John R. Leonetti juga cukup berhasil mengondisikan suasana menyeramkan yang klimaks lewat suara-suara musik yang tiba-tiba mengeras dan benda-benda yang melayang ke udara. Permainan kameranya pun cukup banyak membuat kejutan-kejutan yang mengagetkan, terutama saat penampakan setan dan iblis yang ada di dalam film muncul. Pintu-pintu rumah dan kamar yang tiba-tiba terkunci sert tertutup sendiri juga bakal Anda temukan di film ini. Jadi, secara keseluruhan yang paling terasa saat menyaksikan filmAnnabelle adalah ketegangan yang intens. Setelah konflik dalam film semakin jelas, semakin banyak dan 'terang' pula kejadian aneh maupun penampakkan yang muncul. Apakah boneka Annabelle kembali menghantui keluarga John dan Mia? Lalu, bagaimana nasib anak dalam kandungan Mia? Sumber : Cinema XXI Beberapa Cuplikan Video dari Filmnya ni gan yang udah dirilis :
Annabelle - "They Won´t Stop" Clip

Annabelle - "Sewing Machine" Clip

Annabelle - "Falling Books" Clip

Annabelle - "Demons Use Conduits" Clip
https://www.youtube.com/watch?v=voX0IqIGR5c

Nah yang lebih seremnya lagi, ternyata film ini terinspirasi dari kisah nyata, seremb banget ya?. Kalau ada yang belum tahu ceritanya, simak cerita di bawah ini :

Boneka Annabelle sekarang ini disimpan di Occult Museum di moodus, connecticut. Museum ini di kelola oleh lorrien warren, seorang invetigator paranormal tekenal. Boneka annabelle tersimpan disebuah kotak kaca di museum tersebut. Menurut warren annabelle masih seringkali menggeram kepada pengunjung yang lengah hingga sampai saat ini.

Kisah Nyata Boneka Annabelle
Pada tahun 1970 seorang ibu membeli sebuah boneka raggedy ann antik dari toko hobi. Boneka tersebut merupakan hadiah untuk anaknya, Donna. Donna saat itu adalah seorang mahasiswa yang belajar ilmu keperawatan, dan hampir lulus. Dia tinggal disebuah apartemen kecil bersama seorang temannya , Angie yang juga merupakan mahasiswa perawat. Merasa senang dengan boneka ini maka donna meletakannya di tempat tidur sebagai pajangan dan tidak pernah berpikir macam macam.

Cerita Seram Bermula
Gangguan ini dimulai di sebuah rumah yang disewa oleh Donna, Lou, dan Angie, menemukan sepotong permen coklat misterius tertinggal di ruang tamu. Padahal tak satu pun dari mereka telah membeli cokelat, dan mereka bingung bagaimana itu bisa ada. Lalu pesan-pesan aneh sering ditemukan dengan tulisan tangan seorang anak kecil tertulis di atas kertas.

Ada lagi, benda yang sering berpindah-pindah, tidak pernah ditemukan di tempat yang sama. Tampaknya seolah-olah ada seseorang, atau sesuatu yang mendiami rumah tersebut bersama para gadis yang ketakutan. Setelah sebulan ditemani dengan kejadian-kejadian yang tidak biasa, gadis-gadis tersebut memutuskan bahwa mereka membutuhkan bantuan. Mereka menyelidiki sejarah rumah yang mereka tempati, dan juga menghubungi media serta orang-orang setempat.

Mereka menemukan bahwa sebelum rumah tersebut dibangun di atas tanah lapang, seorang gadis muda bernama Annabelle meninggal di tempat tersebut. Annabelle dulu suka sekali bermain di lapangan, saat tersebut ada saat paling bahagia baginya, dan jiwanya tidak pernah meninggalkan tempat itu. Orang-orang dan media setempat menjelaskan bahwa roh kecil Annabelle itu masih ada, dan ada kaitannya dengan kejadian-kejadian aneh sebulan terakhir yang para gadis alami.

Sebelumnya, pada suatu saat, memang sempat ada kejadian dimana Annabelle bertanya kepada Donna dan temannya, apakah dia bisa tinggal bersama mereka, dengan pindah ke boneka yang ibu Donna untuknya di hari ulang tahunnya. Tidak tahu harus berbuat apa lagi, gadis-gadis tersebut menjawab iya, dan akhirnya bahkan boneka tersebut dinamai Annabelle.

Gadis-gadis berpikiran bahwa Annabelle hanyalah boneka lucu yang tidak berbahaya, dan sering ditinggalkan di tempat tidur di pagi hari, atau bertengger di sofa di ruang tamu. Namun, setelah kembali pulang dari pekerjaan, tampaknya mereka seolah-olah melihat bahwa boneka tersebut telah berpindah tempat dari tempat yang sebelumnya ditempati. Pada awalnya, mereka hanya sekedar melihat tangan dan kaki boneka berada dalam posisi yang berbeda. Namun seiring waktu, Annabelle mulai berpindah-pindah dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain. Gadis-gadis yang pulang kerja pada malam hari tersebut, sekarang menemukan Annabelle tengah duduk di kursi dekat pintu depan, atau berlutut di lantai. Di lain waktu, mereka menemukan Annabelle duduk di sofa, meskipun dia pada awalnya berada di kamar Donna.

Ada lagi pengalaman dari Lou. Lou berteman dengan Donna dan Angie dan telah bersama mereka sejak hari boneka itu tiba. Lou tidak pernah menyukai boneka itu dan pada beberapa kesempatan memperingatkan Donna bahwa boneka itu jahat dan lebih baik menyingkirkannya. Tapi Donna terlalu menyukai boneka itu dan lebih mempedulikan peringatan Lou. Keputusan Donna ternyata adalah kesalahan besar.

Lou terbangun di suatu malam dari tidur nyenyaknya, dan panik. Sekali lagi, ia bermimpi buruk. Hanya saja kali ini, entah bagaimana, segala sesuatunya tampak berbeda. Seolah-olah ia terjaga tetapi tidak bisa bergerak. Dia melihat sekeliling ruangan tapi tidak bisa melihat sesuatu yang luar biasa, dan kemudian hal itu terjadi. Dia melihat ke bawah ke arah kakinya, dan dia melihat Annabelle.

Boneka itu mulai perlahan-lahan meluncur di kakinya, pindah ke dadanya dan kemudian berhenti. Dalam hitungan detik boneka itu mencekiknya. Lumpuh dan terengah-engah, sampai ketika dia sesak napas, Lou pingsan. Lou terbangun keesokan harinya dan yakin itu bukan mimpi. Lou bertekad untuk melepaskan diri dari itu boneka dan roh yang mendiaminya. Dia tak tahu, ada lagi satu pengalaman buruk yang akan menimpanya.

Setelah mempersiapkan untuk perjalanan besok hari, Lou dan Angie tengah membaca peta di rumahnya. Suasana tampak sepi. Tiba-tiba, suara gemerisik datang dari kamar Donna. Lou bertekad untuk mencari tahu siapa atau apa itu, mereka diam-diam berjalan ke pintu kamar tidur. Dia menunggu suara itu berhenti sebelum masuk dan menyalakan lampu. Ruangan itu kosong kecuali ada Annabelle yang berada di lantai di sudut kamar.

Lou menjelajahi ruangan, tapi tak melihat ada yang aneh. Tapi saat ia mendapati dirinya dekat dengan boneka tersebut, dia merasa seperti ada seseorang yang berada di belakangnya. Dengan cepat, ia berputar dan menyadari bahwa tidak ada orang lain di sana. Kemudian dalam sekejap, ia menemukan dirinya terluka di bagian dada dan berdarah.

Kemejanya tampak berlumuran darah, dan saat membuka kemejanya ada tujuh tanda cakaran yang berbeda di dadanya, tiga berbentuk vertikal dan empat berbentuk horizontal, semuanya panas seperti luka bakar. Goresan ini sembuh dengan segera, setengah hilang pada hari berikutnya, dan sepenuhnya hilang di hari kedua.

Setelah kejadian ini, Donna percaya bahwa di dalam boneka itu ada yang tidak beres. Lalu mereka menghubungi gereja, dan bertemulah mereka dengan Ed dan Lorraine Warren.

Hasil Investigasi
Keluarga Warren, setelah berbicara dengan Donna, Angie, dan Lou sampai pada kesimpulan bahwa boneka itu sendiri sebenarnya tidak dirasuki, tetapi dimanipulasi oleh kehadiran roh. Roh tidak merasuki benda mati seperti rumah atau mainan, tapi mereka merasuki manusia. Roh halus dapat menempelkan dirinya sendiri ke suatu tempat atau objek, dan inilah yang terjadi pada Annabelle. Roh halus ini memanipulasi boneka dan menciptakan ilusi bahwa boneka itu hidup untuk mendapatkan pengakuan. Sesungguhnya, roh halus itu tidak ingin tinggal melekat pada boneka, ia ingin merasuki manusia.

Roh halus, pertama-tama mulai menggerakan benda-benda di sekitar apartemen dengan cara teleportasi untuk membangkitkan rasa ingin tahu penghuni dengan harapan bahwa mereka akan memberikan respon. Lalu, seperti yang telah kita duga, penghuni melakukan kesalahan dengan membawa media, Annabelle, ke apartemen untuk berkomunikasi dengannya.

Maka dari itu, roh tersebut sekarang dapat berkomunikasi melalui media boneka, membuat para gadis ini ketakutan, bahkan diberi izin oleh Donna untuk menghantui rumahnya. Setelah itu, kejadian-kejadian aneh pun terjadi, melalui gerakan aneh dari boneka itu, menulis teks-teks atau tulisan-tulisan, darah, dan akhirnya bahkan menyerang Lou dengan meninggalkan tanda luka.

Tahap selanjutnya dari fenomena ini, adalah merasuki para penghuni rumah. Seandainya kejadian-kejadian ini berlangsung 2 atau 3 minggu lagi, roh halus akan sepenuhnya merasuki mereka, dan satu per satu penghuni rumah akan dibuatnya terbunuh.

Pada akhir investigasi, suami istri meminta Pastor Cooke untuk memberkati rumah tersebut. Atas permintaan Donna, dan sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut terhadap fenomena yang pernah terjadi di rumah lagi, Warrens mengambil boneka kain besar bersama dengan mereka ketika mereka pergi.

Kisah Nyata Belum Berakhir
Pastor Cooke meskipun tidak nyaman dengan perannya sebagai pengusir setan, setuju untuk melakukan ritual exorcism, pengusiran setan. Mereka sepakat untuk membawa boneka Annabelle ke rumahnya, Ed menempatkan boneka itu di jok mobil bagian belakang, dan menyepakati bahwa roh halus sudah tidak mengikuti boneka itu.

Kecurigaan muncul. Pada setiap tikungan jalan, entah bagaimana mobil yang ditumpangi Ed berbelok secara mendadak dan tak bisa dikendalikan serta rem tiba-tiba blong. Berulang kali mobil yang ditumpangi Ed tabrakan. Serta merta, Ed meraih tas hitamnya dan mengeluarkan sebotol kecil air suci dan disiramkan kepada boneka tersebut. Gangguan berhenti dengan segera, dan mereka tiba di rumah.

Setelah Warrens tiba di rumah, Ed mendudukan boneka annabelle itu di kursi di samping mejanya. Boneka tersebut melayang beberapa kali, sebelum kemudian jatuh. Selama minggu-minggu berikutnya, boneka itu mulai muncul di berbagai ruangan rumah secara tiba-tiba. Ketika keluarga Warren sedang pergi dan meninggalkan boneka itu dikurung di ruang kerja, mereka sering akan kembali menemukannya duduk nyaman di lantai atas di kursi santai Ed.

Boneka tersebut juga menunjukkan kebencian terhadap pendeta yang datang ke rumah.
Salah satu contoh, seorang pendeta bernama Jason Bradford datang ke rumah. Setelah melihat boneka tersebut duduk di kursi, ia mengambilnya dan berkata, "Kamu hanya sebuah boneka, Annabelle, kamu tidak bisa menyakiti siapa pun", dan melemparkan boneka itu ke kursinya kembali.

Ed memperingatinya dengan berkata, "Lebih baik Anda jangan berkata seperti itu".

Satu jam kemudian sebelum beranjak pulang, Lorraine berkata pada pendeta tersebut untuk harap berhati-hati dalam mengemudi dan meneleponnya ketika ia tiba di rumah. Beberapa jam kemudian, pendeta tersebut mengatakan bahwa rem mobilnya blong setelah memasuki perempatan jalan yang ramai, yang menyebabkan tabrakan panjang yang menghancurkan mobilnya.

Keluarga Warrens memiliki ruang khusus yang dibangun untuk Annabelle di dalam Museum Occult miliknya, tempat di mana dia tinggal sampai sekarang. Sejak kasus yang terakhir yang menimpa pendeta tadi, Annabelle tidak lagi menyebabkan hal buruk terjadi. Tapi dia dianggap bertanggung jawab atas kematian seorang pemuda yang datang ke museum dengan sepeda motor bersama pacarnya. Pemuda tersebut, setelah mendengar cerita Ed tentang boneka tersebut, menantangnya dan mulai menggedor kotak kaca tempat Annabelle berada. Dia bersikeras bahwa jika boneka itu dapat membuat seseorang terluka, maka dia ingin juga merasakannya. Ed berkata kepada orang muda, "Sebaiknya kamu keluar saja dari sini".

Dalam perjalanan pulang, pemuda dan pacarnya tertawa dan mengolok-olok boneka Annabelle ketika kemudian ia kehilangan kendali atas motornya dan menabrak pohon. Kepalanya terbentur, dan pemuda itu tewas seketika tapi pacarnya selamat dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari setahun. Ketika ditanya apa yang terjadi, wanita muda tersebut menjelaskan bahwa mereka tertawa tentang boneka itu ketika mereka kehilangan kendali atas sepeda motor.

Sumber : http://www.anehdidunia.com/2014/07/film-annabelle-kisah-nyata-setelah.html

Genre : Horor Tanggal Rilis Perdana : 03 Oktober 2014 (Indonesia malah duluan, hebaaat, jarang-jarang nih.)
Studio : Warner Bros. Pictures Pemeran & Kru Sutradara : John R. Leonetti Produser : Peter Safran, Joan Mao, James Wan Penulis Naskah : Gary Dauberman Pemain : Annabelle Wallis, Alfre Woodard, Ward Horton, Tony Amendola, Eric Ladin, Brian Howe

Sumber : http://uniqpost.com/film/annabelle/

Jadwal :
http://www.21cineplex.com/playnow/annabelle,3642,14ANNE.htm

Nah biar lebih afdol lagi nih ane kasi link juga tempat yang jual merchandise Annabelle, biar makin kerasa feel pas nonton dan setelahnya
http://tees.co.id/store/Movie-Freak

Preview nya :

http://tees.co.id/store/Movie-Freak Rating
IMDB : 6,9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun