Mohon tunggu...
Elvira Wahyuni
Elvira Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Halo nama aku Elvira Wahyuni, biasa dipanggil vira. salam kenal ya^^

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Indahnya Wisata Alam di Yogyakarta

21 Maret 2021   22:34 Diperbarui: 21 Maret 2021   23:25 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap saat libur kuliah atau selesai mengerjakan UAS, saya selalu menyempatkan diri saya untuk berlibur ke pantai selatan. Lumayan refreshing sebentar. Ditambah lagi hawa di sore hari itu sangat sejuk yang membuatku ingin pergi ke pantai menikmati udara segar setelah pusing mengerjakan banyak sekali tugas UAS. 

Untungnya ada pacar saya yang selalu ada ketika saya ingin refreshing. Tanpa pikir panjang kami berdua pun pergi berliburan ke pantai selatan, pantai selatan ini sangat luas, tetapi saya tak menelusuri semua pantai yang ada. Saya dan pacar saya hanya ke pantai depok dan pantai parangtritis.

Sebelum ke pantai parangtritis, kami berdua singgah ke pantai depok dulu untuk menikmati hidangan seafood. Perjalanan ke pantai depok cukup memakan waktu kurang lebih 1 jam dari lokasi kosan saya. Saat di perjalanan kami sangat menikmati sekali perjalanan di setiap sudut kota Yogyakarta, melihat indahnya gunung merapi dan tugu jogja yang begitu gagah.

Saat berhenti di lampu merah kami menyaksikan boneka yang sering berjoget dilampu merah demi mencari rupiah dan tak lupa juga kami memberikan sedikit uang untuk orang tersebut. 

Ketika hampir sampai di Pantai Depok, mataku terasa perih sekali karena pacar saya membawa motor begitu kencang sehingga mata saya pun terasa perih karena hembusan angina yang begitu kencang tiada henti. 1 jam kemudian telah berlalu akhirnya kita berdua telah sampai di Pantai Depok.

Pantai depok sangat dikenal dengan sebutan surganya seafood. Bagaimana tidak? Saat saya ke pantai depok banyak sekali warung seafood yang berjejer dan para penjualnya berbondon-bondong keluar memanggil para wisatawan untuk makan di warung seafoodnya. Saya sangat terkejut tapi ini adalah hal yang unik dan lucu, soalnya jarang sekali saya melihat para penjual yang semangat seperti itu memanggil orang-orang untuk makan di warungnya. 

Saat saya mampir ke salah satu warung seafood yang ada di pantai depok, ya memang benar banyak sekali berbagai macam seafood yang dijual dan harganya pun sangat terjangkau untuk para wisatawan yang suka sekali dengan seafood. Kami memesan 6 ekor ikan cakalang dan setengah kilo kerang hijau, tak lupa juga kami memesan kangkung dan es teh. 

Lumayan minum yang dingin-dingin setelah perjalanan jauh. Total makanan yang kita pesan sebesar Rp. 140.000 untuk 1kilo ikan, setengah kilo kerang hijau dan 2 minuman es teh.

Sungguh nikmat sekali makan seafood ditemani dengan orang terspesial dan pemandangan pantai serta angin yang sangat dingin dan sejuk. Suasana inilah yang membuat pikiran saya makin rileks dan santai. Di pantai depok juga kami berdua melihat banyak sekali orang-orang yang mancing di pesisir pantai, dan banyak juga para wisatawan yang terlihat sedang mengendarai ATV. 

Setelah kami berdua selesai makan kami pun bergegas untuk pergi ke Pantai Parangtritis, perjalanan dari Pantai Depok ke Pantai Parangtritis memakan waktu 10 menit saja. Setelah sampai di Pantai Parangtritis kami berdua pun bermain air di tepi pantai. 

Saat itu ombak di pantai nya lumayan agak tinggi yang akhirnya membasahi celana kami berdua, tetapi ii sangat menyenangkan walaupun sederhana. Tak lupa juga kami berdua berfoto-foto dan membuat stor Instagram untuk kami publikasikan kea kun Instagram kami berdua.

Setelah berfoto-foto dan bermain air pantai kami pun berjalan mencari tempat duduk untuk menikmati sunset. Kami berjalan menuju tepi pantai untuk mencari tempat untuk duduk, dan tidak lama kemudian kami mendapatkan tempak untuk duduk tepat disebelah ibu-ibu yang sedang menjual jagung bakar. Kami berdua pun membeli jagung bakar itu. Harga jagung bakarnya sangat murah sekali, total jagung bakar yang kita beli sebesar Rp. 10.000. Murah banget kan? Jajanan ini sangat terjangkau sekali harganya. 

Setelah membeli jagung bakar kami berdua pun memakan jagung itu sambil menikmati sunset hingga beberapa saat sambil menunggu adzan maghrib. Kemudian kmai bergegas pulang, tetapi sebelum kami berdua pulang kami singgah di salah satu masjid untuk melaksanakan solat maghrib. Setelah solat maghrib kami berdua pun pulang.

Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba turunlah hujan deras yang membuat kami berdua harus berhenti sejenak dan memakai mantel. Setelah memakai mantel hujan kami pun melanjutkan perjalanan lagi. Walaupun kami berdua merasa kedinginan akibat hujan yang begitu deras, kami berdua pun tetap melakukan perjalanan pulang. 

1 jam telah berlalu akhirnya saya sampai juga di kosan. Setelah mengantar saya balik ke kosan, pacar saya pun tak lama bergegas untuk pulan ke kosan nya juga karena hujan masih sangat deras. Ketika pacar saya sudah pergi, saya langsung bergegas mandi dan memebrsihkan kamar serta tidak lupa menjemur pakaian yang belum dijemur tadi sore. 

Setelah selesai melakukan semua aktivitas, saya pun pergi ke tempat tidur beristirahat sambil mendengarkan musik dan tak lupa mengabari pacar saya. Saya sangat senang sekali dengan perjalanan hari ini, walaupun perjalanannya cukup jauh tetapi ini sudah membuat saya begitu senang dan bahagia serta pikiran saya pun mulai rileks lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun