Mohon tunggu...
Elvira Umaran
Elvira Umaran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang merangkap jadi Karyawan swasta

Don"t judge me, just look at yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Literasi Media Digital kepada Anak, Ada di Tangan Orang Tua

15 Februari 2023   20:23 Diperbarui: 15 Februari 2023   20:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan literasi digital dibutuhkan oleh individu yang masuk pada rentang usia remaja awal sebagai generasi muda Indonesia.

Dalam hal ini sudah banyak anak-anak usia remaja awal yang sudah mengerti bagaimana bersosialisasi menggunakan media digital,   tetapi masih banyak yang kurang teredukasi akan hal-hal negatif yang bisa timbul di dunia digital seperti cyber bullying, scam, konten porno dan bahkan judi online. Oleh karena itu, Literasi media digital sudah sepatutnya menjadi perhatian Bersama, baik pemerintah, maupun masyarakat sebagai pengguna media digital. Pemahaman berkaitan dengan literasi media digital harus senantiasa ditingkatkan.

Beberapa anak disinggung mengenai aplikasi apa saja yang biasa mereka gunakan diluar dari mencari materi pelajaran, kebanyakan dari mereka menggunakan smartphone untuk bermain game, dan berselancar di sosial media seperti instagram, whatsapp dan youtube. 4 dari 5 anak-anak tersebut sama aktifnya dan tidak jauh berbeda kegiatannya. Untungnya masing-masing dari mereka masih diberikan pengawasan yang ketat oleh para orang tua mereka

Untuk literasi menggunakan media digital hampir kelima anak ini masih bisa membedakan mana konten yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh.  Sedikit perbedaan oleh salah seorang dari mereka  yang mungkin karena usianya yang  terbilang lebih muda dari keempat anak lainnya sehingga pengetahuannya masih kurang dalam  mendalami tentang bahayanya berita hoax, ini sebenarnya tanggung jawab orang tua untuk mendampingi dan memberikan edukasi terhadap anak agar anak tidak hanya sekedar tahu di permukaannya saja.

Sebelum itu mari sama-sama kita belajar tentang Konsep Literasi Media Digital agar sama-sama bisa kita terapkan di lingkungan

Konsep Literasi Media Digital :

1. Media Membangun Budaya

    Pada zaman dahulu biasanya kita mengetahui budaya dari keluarga dan lingkungan sekitar. Nah, karena sekarang semuanya serba digital masyarakat mendapatkan budaya atau informasi tersebut melalui tv dan di internet.

2.  Pesan Media Berpengaruh pada Sikap dan Tindakan

   Pada saat ini manusia harus menyadari bahwa hidupnya dipengaruhi dengan iklan, berita, film, musik, dan apa saja yang dilihat dan dinikmati sehari-hari dalam bentuk literasi media. Itulah sebabnya literasi media menjadi kekuatan budaya yang kuat.

3. Media Membangun Fantasi Dunia

    Media juga menjadi fantasi yang menyenangkan dan menghibur masyarakat. Kadang-kadang, masyarakat yang menikmati literasi media dapat mendapat inspirasi untuk melakukan hal yang sama atau melakukan hal yang lebih baik atau lebih bijaksana. 

4. Pesan Media Mencerminkan Nilai dan Sudut Pandang

   Dalam menyampaikan literasi media, seseorang memiliki sudut pandang dan nilai-nilai tersendiri untuk dapat memengaruhi pilihan kata, suara, dan gambar yang kemudian digunakan untuk berkomunikasi melalui literasi media. Hal ini berlaku bagi semua pembuat media. 

5.  Media Memakai Bahasa Persuasif

    Media menyampaikan pesan dengan mencoba membujuk masyarakat untuk percaya dan melakukan sesuatu. Inilah pentingnya memiliki edukasi tentang literasi media digital sehingga tidak mudah untuk terbujuk apabila isi dari informasi yang diberikan tidak pantas atau bahkan merugikan.

Pemahaman literasi media digital merupakan hal yang krusial untuk dimiliki, khususnya bagi generasi penerus bangsa. Pada hasil wawancara didapati bahwa pada usia remaja awal telah banyak menggunakan teknologi media digital dengan intensitas penggunaan yang cukup tinggi. Selain itu, kebermanfaatan internet juga telah dirasakan. Kelompok usia remaja awal juga didapati rentan terhadap paparan bahaya hoaks. Selain itu, masih terdapat adanya penggunaan dan pemanfaatan media digital yang tidak bijak dilakukan.

 Literasi penggunaan media digital ini selain menjadi tanggung jawab orang tua juga menjadi tanggung jawab guru-guru atau dosen  di perguruan tinggi. Ada baiknya Mahasiswa dan Dosen bekerja sama untuk membuat kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah khususnya sekolah menengah pertama untuk memberikan edukasi literasi media digital seperti, memberitahukan ciri-ciri dari berita hoax, scam dan bagaimana cara menghindarinya. Selain itu juga bisa memberikan edukasi mengenai larangan cyber bullying yang sangat berbahaya untuk kesehatan mental seseorang agar penerus bangsa Indonesia ini menjadi pengguna internet yang lebih baik dari yang sebelumnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun