Elvira Resti Audin Nadila (Mahasiswa) & Dr. Eka Titi Andriyani, S.Pd., M.Pd., Dr (Dosen PGSD Universitas Negeri Semarang) Â Â Â
Pendidikan seni memiliki peran yang sangat penting dalm menciptakan generasi yang kreatif dan inovatif. Melalui pendidikan seni yang mulai diajarkan untuk anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang sudah disesuaikan dengan kurikulum ini tidak hanya mengasah kemampuan motorik dan kognitif anak-anak, tetapi juga mengembangkan aspek emosional, sosial, dan estetika mereka dalam seni. Salah satu alasan mengapa pendidikan seni penting adalah karena seni mendorong anak-anak untuk berpikir secara kreatif. Anak juga dapat menemukan atau bahkan mengembangkan jiwa seni yang dimilikinya dan dapat menuangkannya menjadi sebuah karya. Dalam proses berkarya, anak-anak dapat diajak untuk mengeksplorasi berbagai ide yang dimiliki anak, serta bagaimana anak dapat menemukan cara-cara untuk mengekspresikan ide yang mereka miliki dengan menciptakan sebuah karya.
Pendidikan seni dapat membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri dalam diri mereka. Ketika mereka berhasil menciptakan sebuah karya, mereka akan merasa bangga dan lebih percaya diri karena lingkungan sekitar mereka juga akan memberi apresiasi kepada hasil yang mereka buat. Sehingga anak akan terus berkarya jika lingkungan sekitar mereka ikut mendukung potensi yang dimilikinya. Seni juga dapat menumbuhkan apresiasi peserta didik terhadap keindahan, mereka akan belajar dalam menghargai karya seni dengan melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, anak-anak dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung pembuatan karya mereka secara kreatif dan inovatif.
Sebagai calon pendidik yang akan turut andil dalam mengajarkan seni kepada anak sekolah dasar, tentunya guru harus dapat menemukan atau menggali potensi yang dimiliki oleh peserta didik dan mendorong peserta didik untuk mengembangkan suatu karya. Seorang guru juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk membimbing anak-anak dalam proses berkarya. Sarana dan prasarana sekolah juga harus ikut hadir dalam menyediakan ruang untuk berkarya bagi anak seperti mengadakan ekstrakurikuler yang beragam pada berbagai macam bidang seni dan dapat pula menyediakan peralatan seni agar dapat menunjang pembelajaran seni di sekolah dengan baik.
      Pendidikan seni merupakan salah satu cara untuk membentuk generasi yang kreatif. Dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi melalui seni, itu berarti merupakan sebuah bekal bagi anak dalam mengembangkan karyanya di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H