Mohon tunggu...
elvira agista
elvira agista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tarumanagara

.

Selanjutnya

Tutup

Money

Penggunaan Strategi Brand Extension dalam Bisnis

30 Mei 2022   13:35 Diperbarui: 30 Mei 2022   14:41 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di jaman sekarang ini, ada banyak sekali brand serta bidang bisnis yang sudah tersebar di tengah-tengah masyarakat. Hal ini membuat persaingan bisnis semakin ketat dikarenakan banyak bidang bisnis yang hadir dalam sektor bisnis. Jika kamu termasuk salah satu pemilik brand atau bidang bisnis tertentu, alangkah baiknya untuk menerapkan strategi perluasan merek atau biasa kita kenal dengan sebutan Brand Extension untuk dapat bersaing dan dapat mempertahankan brand di masa sekarang ini.

APA ITU BRAND EXTENSION?

Menurut Rangkuti (2006), di kutip dari jurnal Aulia Danibrata (2008), Brand Extension merupakan bagian dari strategi merek yang digunakan oleh perusahaan untuk meraih kesuksesan suatu produk. Perusahaan yang ingin meluncurkan produk baru ataupun dengan kategori baru atau juga produk yang dimodifikasi ke dalam pasar dengan menggunakan nama merek sebelumnya sebagai merek paying atau merek induk. Jadi dapat disimpulkan bahwa Brand Extension adalah suatu pengembangan merek yang sudah ada pada suatu produk dengan tetap menggunakan merek asal tetapi dengan katagori produk yang berbeda. 

MENGAPA HARUS BRAND EXTENSION?

Lenk dan Wedel (2010) mengatakan bahwa konsumen cenderung mencoba produk dari perluasan merek. Hal ini karena banyak konsumen yang sudah mempercayai merek tertentu untuk kategori yang diinginkan dibandingkan harus mencoba produk tersebut dengan brand lain. Brand Extension juga membawa beberapa manfaat bagi bisnis. Perusahaan dapat memperoleh citra merek yang meningkat, menghemat dana untuk pengembangan merek baru, penggunaan biaya promosi yang efisien, dan dapat memperoleh lebih banyak keuntungan.

BAGAIMANA PENERAPAN STRATEGI BRAND EXTENSION?

Sebelum melakukan strategi Brand Extension, alangkah baiknya lakukan beberapa tips ini:

  • Ukur ekuitas brand terlebih dahulu - Hal ini bertujuan untuk melacak kemungkinan dan dampak perluasan merek di masa mendatang.
  • Menimbang potensi dan risiko - Melakukan analisis bisnis untuk mengidentifikasi efek positif maupun negatif pada keberlangsungan brand extension.
  • Manfaatkan kompetensi inti bisnis - Tujuannya untuk memperoleh keuntungan yang kompetitif, memperoleh efisiensi, dan membangun diferensiasi pasar. 
  • Lakukan riset pemasaran: Analisis potensi, peluang, dan kebutuhan pasar.

Hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan strategi perluasan merek  atau Brand Extension adalah menciptakan brand awareness, brand equity, dan brand loyalty yang tinggi. Tentu saja, salah satu cara meningkatkan aspek-aspek tersebut adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk demi mendapat kepuasan pelanggan. 

APA SAJA JENIS-JENIS BRAND EXTENSION?

  • Product Form - ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengubah bentuk produk yang ada. Hal ini memungkinkan suatu produk untuk bersaing dalam kategori yang berbeda. Contoh: Brand Snickers biasa dikenal dengan coklat bar, kini juga meluncurkan produk baru es krim dengan rasa Snickers.
  • Companion Product - Produk yang melengkapi produk utama. Mereka termasuk dalam fungsi yang sama dan berhubungan dengan produk asli. Contoh: Brand Colgate yang biasa dikenal dengan pasta gigi juga ikut meluncurkan produk baru yaitu sikat gigi.
  • Company Expertise - Perusahaan yang memperluas produksinya dan merancang produk baru dengan nama yang sudah mapan. Contoh: Brand Fender, merek yang terkenal dengan gitar berkualitas tinggi. Kini memperluas keahliannya untuk membuat earbuds.
  • Brand Prestige - Strategi ini melibatkan merek yang menciptakan produk yang tidak terkait dengan keahlian utama perusahaan. Contoh: Brand BMW yang dikenal dengan memproduksi kendaraan mobil mewah dan motor mewah, namun sekarang mulai beroperasi di industri pakaian dengan menjual jam tangan.
  • Transfer of Components - Strategi ini perusahaan mencoba menggunakan elemen sukses dari produk lama mereka dengan yang baru. Mereka berusaha untuk memanfaatkan elemen ini dan mendapatkan kesuksesan yang sama. Komponen-komponen tersebut adalah rasa, bahan, aroma, dan warna. Contoh: Brand Fanta yang menjual minuman berkarbonasi dengan pilihan lebih dari 100 rasa di seluruh dunia.

(Sumber: https://kledo.com/blog/brand-extension/)

APA KEUNTUNGAN DARI PENGGUNAAN STRATEGI BRAND EXTENSION?

Dengan menggunakan brand atau merek yang telah ada, perusahaan mempunyai harapan pada proses pengenalan produk ke pasaran lebih mudah. Hal itu karena brand atau merek yang dipakai sudah dikenal oleh para konsumen. 

Menggunakan merek yang sudah ada dan sudah dikenal luas oleh konsumen, memiliki banyak keuntungan, seperti biaya untuk mengenalkan merek menjadi lebih kecil, biaya untuk promosi juga menjadi berkurang, karena reputasi merek yang sudah dikenal oleh konsumen (brand awareness sudah tinggi), sehingga tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk baru tersebut sudah kuat. 

Dalam kata lain, Strategi ini dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan dalam menembus pasar lebih cepat dan menyediakan koneksi yang lebih baik ke pasar berkembang, yang dapat menghasilkan peluang yang lebih besar bagi perusahaan.

Penggunaan strategi Brand Extension memang terlihat mudah karena pemasar tidak perlu melakukan perkenalan dari awal lagi namun ada hal yang perlu diwaspadai oleh pemasar dalam menggunakan strategi Brand Extension ini adalah produk baru tersebut jangan sampai gagal, karena jika produk baru tersebut yang nota bene menggunakan merek yang sudah dikenal luas sebagai merek produk yang sukses mengalami kegagalan, maka produk pertama akan ikut terpengaruh kinerjanya.

 5 CONTOH PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STRATEGI BRAND EXTENSION:

  1.  Brand Lifebuoy - Menjual sabun yang fenomenal dengan mengusung nama perusahaan Unilever dan melakukan Brand Extension dengan menjual produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan seperti shampoo, sabun cuci tangan, hingga hand sanitizer.
  2. Brand Nike - Menjual sepatu yang terkenal di dunia dan melakukan Brand Extension dengan menjual produk-produk lainnya seperti kacamata, tas, botol minum, kaos kaki, hoodie, t-shirt, dan masih banyak lagi.
  3. Brand Colgate - Menjual produk utamanya adalah pasta gigi Colgate, dan brand Colgate ini melakukan Brand Extension dengan menghadirkan sikat gigi merek Colgate juga.
  4. Brand Reese - Fokus penjualannya adalah cokelat saja. Namun dengan beriring berjalannya waktu, Reese ini mulai mengeluarkan produk terbarunya yaitu produk sereal yaitu Reese Puff Cereal, yang dimana target dari produk ini adalah anak - anak.
  5. Brand Coca-Cola - Bukan hanya menjual minuman berkarbonasi saja, melainkan Coca Cola juga menjual Dasani water dan Glaceau Smartwater.

KONKLUSI

Brand Extension atau perluasan merek merupakan salah satu strategi yang sering kali digunakan perusahaan untuk meluncurkan produk baru dengan brand yang sudah ada. Brand Extension atau perluasan merek menunjukkan proses perusahaan yang memanfaatkan dampaknya pada saat perusahaan meluncurkan produk baru dalam kategori yang berbeda. Bentuk perluasan merek ini bekerja secara logis mengacu pada transfer jaringan asosiasi, yang dapat dilihat akan mendorong pelanggan untuk membeli produk baru lebih banyak. Namun penggunaan strategi ini tidak selalu berjalan baik, dan tidak sedikit perusahaan yang gagal dalam penggunaan strategi Brand Extension ini, jadi untuk kamu pemilik perusahaan yang ingin menggunakan strategi Brand Extension atau perluasan merek harus tetap memperhatikan hal-hal yang terkait sebelum memutuskan untuk melakukan strategi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun