Mohon tunggu...
Elvin Syah Huzaimi
Elvin Syah Huzaimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur dengan Program Studi Agribisnis yang memiliki ketertarikan pada pertanian dan memiliki ambisi untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanenan Sayur Sawi Organik oleh UPT Pelatihan Pertanian Singosari Bersama Masasiswa UPN Veteran Jawa Timur

26 Oktober 2023   20:59 Diperbarui: 26 Oktober 2023   21:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur yang mengikuti Program Magang ISS-PKKM bersama dengan UPT Pelatihan Pertanian Singosari telah melakukan kegiatan panen sayur sawi organik yang dibudidayakan dengan media tanam tanah yang terdapat pada lahan milik UPT  Pelatihan Pertanian Singosari.

Pemanenan sawi adalah proses mengumpulkan dan memanen tanaman sawi, yang merupakan salah satu jenis sayuran daun yang populer. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan pemanenan sawi:

1.            Pilih Waktu yang Tepat:

Sawi biasanya siap dipanen sekitar 30-45 hari setelah penanaman, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuh.

2.            Siapkan Peralatan:

Anda akan memerlukan pisau tajam atau gunting taman yang bersih untuk memotong sawi. Pastikan peralatan Anda dalam kondisi baik.

3.            Periksa Kematangan:

Periksa sawi dengan cermat. Sawi yang siap untuk dipanen memiliki daun hijau yang segar dan tidak layu. Lebih baik memanen sawi sebelum daunnya mulai berubah kuning atau layu.

4.            Mulailah Memanen:

Potong sawi di dekat dasar daun, tepat di atas tanah atau sedikit di atasnya. Hindari memotong terlalu dalam karena ini dapat merusak tanaman yang masih ada. Gunakan gerakan tajam dan pastikan potongan Anda bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun