Mohon tunggu...
Elvin Miradi
Elvin Miradi Mohon Tunggu... -

Seorang blogger, suami untuk seorang bidadari dan bapak untuk tiga laki-laki. Simak tulisan lainnya di www.ElvinMiradi.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Beriklan di Twitter

22 Mei 2015   23:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cara-beriklan-di-twitter

Halo apa kabarnya? Semoga baik-baik saja, sehat-sehat saja, dan passive income-passive income aja. Hari ini saya akan bercerita tentang bagaimana cara beriklan di Twitter. Tapi di sini kita membicarakan tentang Twitter Ads, yaitu iklan resmi Twitter yang dikelola oleh Twitter dan kita bayar ke Twitter. Bukan iklan yang Anda lakukan di Twitter dengan membeli tweet orang. Tapi sebelum melangkah ke pembahasan bagaimana cara beriklan di Twitter Ads, saya tertarik untuk menjawab suatu pertanyaan dasar yang sebenarnya jauh lebih penting untuk dibahas. Pertanyaan itu adalah: "apakah Twitter Ads ini benar-benar bisa mendatangkan pembeli untuk toko Anda tanpa membuat Anda tekor di biaya iklannya?" Itu yang penting! Coba bayangkan bagaimana seandainya Anda bisa mendaftar di Twitter Ads, terus bisa setting ini itu, setting itu ini, upload gambar, bla bla bla tapi ujung-ujungnya: TEKOR! Percuma bingits kan, cyin? Baiklah, ada beberapa hal yang perlu kita pikirkan untuk menghindarkan diri dari resiko TEKORISASI yang bisa terjadi di Twitter Ads. Jumlah pengguna harian Twitter lebih rendah dari Facebook Yang saya maksud di sini bukan jumlah pengguna total tapi jumlah rata-rata pengguna yang online dalam sehari. Data dari Word Stream menunjukkan bahwa dalam sehari, Facebook digunakan 1,15 milyar orang dalam sehari, sedangkan Twitter 'cuma' ditongkrongi 232 juta orang saja. Data ini cuma menunjukkan bagaimana popularitas Facebook masih jauh di atas Twitter sampai saat ini. Tentunya sebagai pemilik toko online, Anda bisa membayangkan bahwa iklan Anda di Facebook lebih berpeluang untuk dilihat lebih banyak orang. Tapi tunggu dulu, siapa tahu dengan jumlah pengguna harian yang lebih kecil justru tarif iklan Twitter Ads jadi lebih murah dibanding tarif iklan Facebook? Jawabannya adalah: Tidak juga tuh... Iklan Twitter Ads jauh jauh jauh lebih mahal dibanding iklan Facebook. Berikut ini perbandingan harga iklan Twitter dan iklan Facebook. Sebuah iklan di Facebook tarifnya per impresi USD$ 0.59 (impresi artinya iklan ditampilkan ke 1000 orang). Sementara untuk menampilkan iklan ke 1000 orang di Twitter Ads harganya USD$ 3.50. Harga Twitter Ads lebih mahal hampir 600%! Angka ini memang tidak selalu sama untuk semua jenis iklan, karena setiap iklan beda-beda tingkat kompetisinya. Tapi acuan ini dibuat oleh Word Stream bukan untuk iklan dengan kompetisi tinggi. Kalau iklan dengan persaingan yang tidak ketat saja beda harganya sudah 600%, bagaimana seandainya Anda beriklan untuk produk yang persaingannya tinggi? Bolong bolong dah tuh kantong... Tapi ada kabar baik... Ternyata engagement rate di Twitter Ads bisa mencapai 3% sedangkan di Facebook cuma 0.2%. Engagement rate adalah presentase pengguna yang bereaksi terhadap iklan Anda baik itu mengklik, men-share, retweet, like, dsb. Nah, kalau gitu mari kita hitung ulang. Yuuuukss.. Kalau dengan pengeluaran USD$ 3.50 di Twitter kita bisa mendapatkan 3% engagement rate dari 1000 orang yang melihat iklan kita, maka itu artinya hanya ada 30 orang dari pengguna yang meretweet iklan kita dan untuk setiap reaksi itu kita mengeluarkan duit USD$ 0.11. Sekarang mari bandingkan dengan Facebook. Di Facebook, dengan duit USD$ 0.59 tadi, kita cuma mendapatkan 0.2% engagement rate. Artinya cuma ada 2 orang yang bereaksi (baik itu dengan share atau like) dan untuk tiap reaksi itu kita mengeluarkan duit USD$ 0.29. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa pengguna Twitter lebih reaktif dibanding pengguna Facebook. Tapi ingat, saudarakuhhh... Reaksi dari pengguna bisa berbeda untuk iklan Anda. Ini tergantung dari kata-kata dan gambar yang Anda gunakan dalam iklan Anda, dan juga penempatan iklan di Facebook. Nah, dari analisa ini saya harap Anda sudah bisa membayangkan sejauh mana potensi keuntungan Anda dengan beriklan di Twitter Ads. Anda perlu mempelajari karakteristik konsumen Anda lebih dalam. Saya sarankan Anda menghubungi konsumen-konsumen Anda yang sudah pernah membeli produk Anda dan lakukan survey kecil. Tanyakan pada mereka apakah punya akun di Twitter dan Facebook. Kalau punya dua-duanya, tanyakan yang mana lebih aktif digunakan. Anda juga bisa menambahkan beberapa pertanyaan lain yang Anda rasa perlu ditanyakan sehubungan dengan karakteristik target pasar Anda. Nah seperti yang sudah saya janjikan, saya akan mulai menjelaskan tentang bagaimana cara beriklan di Twitter Ads.

Cara Beriklan di Twitter

Langsung saja klik di sini. Maaf, saya suka malas nulis tutorial yang kayak "klik ini, terus klik itu, lalu klik ini", karena kurang mendidik. :) Mudah-mudahan tulisan saya ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk beriklan di Twitter Ads. Peluk cium dari saya untuk orang-orang yang Anda cintai.... Oh ya lupa, tidak termasuk pacar atau istri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun