Mohon tunggu...
Elvina Fadila
Elvina Fadila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UIN Sunan Kalijaga

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dedikasi Guru dalam Pendidikan: Mencetak Generasi Berkarakter

18 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran dalam kelas (Dokumentasi pribadi)

Pemdidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Melalui pendidikan, manusia mempelajari banyak hal, tidak hanya dalam aspek akademik, namun juga dalam keterampilan dan budi pekerti. Pendidikan dapat menentukan karier dan masa depan manusia. Melalui pendidikan manusia diajarkan untuk bekerja keras untuk mencapai apa yang diimpikan tersebut dengan selalu berusaha dan belajar. Dalam mempelajari berbagai ilmu di sekolah, terdapat berbagai pihak yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan pendidikan tersebut. Beberapa pihak yang berpengaruh diantaranya meliputi lingkungan sekolah itu sendiri, tenaga pendidik, fasilitas sekolah, dan masih banyak lagi faktor lain yang berpengaruh.

Dalam menempuh pendidikan di sekolah, salah satu faktor terpenting dalam pendidikan tersebut yaitu tenaga pendidik. Tenaga pendidik tersebut yaitu guru dalam lingkup sekolah. Guru membimbing jalannya kegiatan belajar di dalam kelas. Guru juga memiliki tugas untuk mendidik, membimbing, mengarahkan, dan mengevaluasi arah pendidikan. Guru juga dijadikan pedoman dalam berperilaku bagi peserta didik dalam menentukan baik buruk, salah benarnya berperilaku. Guru juga dapat menjadi penasihat bagi muridnya untuk memimbing peserta didiknya agar memiliki perilaku budi pekerti yang baik.

Dari banyaknya peran guru bagi peserta didik, maka dari itu, guru harus dapat menjaga perilakunya dalam kehidupan sehari hari. Karena dari perilakunya tersebut, peserta didik juga mencontoh segala tingkah laku yang dilakukan tersebut. Guru dapat mengamalkan perilaku yang baik ketika sedang di lingkungan sekolah kepada peserta didiknya tersebut, agar peserta didik memiliki kebiasaan budi pekerti yang baik tersebut mulai di lingkungan sekolah hingga di luar lingkungan sekolah. Jika guru dan siswa telah mengamalkan hal tersebut, diharapkan agar tumbuhnya pendidikan karakter di kalangan sekolah untuk melahirkan generasi generasi selanjutnya yang selalu patuh dan mengamalkan budi pekerti yang baik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Guru memegang peranan yang cukup penting dalam dunia pendidikan. Faktor utama dalam terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas yaitu dengan adanya peran guru. Dengan ilmu yang diajarkannya di sekolah tersebut, guru dapat melahirkan peserta didik yang cerdas dan berkualitas. Dari bimbingan yang diberikan guru, peserta didik juga dapat menemukan potensi-potensi yang dapat dikembangkan bagi kesuksesannya dimasa mendatang Berikut merupakan beberapa ontoh hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengembangkan pendidikan karakter bagi siswa:

  • Guru dapat dijadikan contoh bagi siswa. Hal tersebut tidak hanya dari apa yang guru ajarkan, namun juga pada saat guru bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Sikap disiplin, kejujuran, tanggung jawab, kepedulian merupakan beberapa contoh nyata yang dapat ditiru oleh siswa. Guru yang dapat dijadikan panutan akan membentuk siswa yang tidak hanya cerdas akademis, namun juga dalam aspek berkarakter yang kuat.
  • Seorang guru juga harus memiliki kemampuan untuk menilai berbagai aspek dalam proses pendidikan, mulai dari aspek akademik, maupun non-akademik. Seperti dalam aspek sikap, perilaku, dan usaha yang telah dilakukn siswa tersebut. Guru tidak hanya melihat hasil akhir, namun juga mempertimbangkan sikap, proses, usaha dari siswa.
  • Guru juga berperan dalam memberikan nilai-nilai moral pada setip pelajaran yang diajarkan. Seperti pada saat diadakannya tes, guru menyampaikan pentingnya kejujuran dalam mengerjakan soal. Sehingga pembelajaran tidak hanya berfokus pada penguasaan mengetahuan,tetapi juga pada aspek pembentukan karakter siswa. Guru yang konsisten memberikan nilai-nilai moral akan membantu siswa dalam memahami pentingnya etika dan moralitas, tidak hanya untuk di lingunkan sekolah, namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sebagai seorang manusia, guru juga tidak luput dari kesalahan. Misalnya saat guru terlambat memasuki kelas atau salah dalam mengoreksi jawaban siswa. Dalam menghadapi hal tersebut, guru dapat bersikap jujur dan terbuka terhadap kesalahan yang telah terjadi. Keterbukaan guru terhadap hal tersebut dapat mengajarkan nilai kejujuran, dan menanamkan keberanian untuk bertanggung jawab dan memperbaiki diri.
  • Hal sederhana, namun sangat penting diajarkan kepada siswa yaitu dalam hal sopan santun. Misalnya saat guru sedang menjelaskan materi, guru menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berbicara, tidak asal memotong pembicaraan, dan mendengarkan orang lain dengan hormat. Dengan hal tersebut, siswa tidak hanya mengetahui sopan santun dalam hal teori, namun juga mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun disamping guru yang memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik, terdapat beberapa tantangan dalam penanaman nilai karakter tersebut. Guru sebagai pendidik juga memiliki kendala keterbatasan waktu dalam mendidik siswa di sekolah. Ketika pembelajaran telah selesai dan siswa memasuki lingkungan sekitar dan di rumah, terkadang terdapat beberapa perbedaan didikan yang mengakibatkan siswa tidak dapat menerapkan pendidikan karakter dengan baik.

Selain hal tersebut, kendala lain yang dihadapi oleh guru adalah kedaran siswa itu sendiri yang masih kurang. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan masih kurangnya kesadaran siswa tersebut akan pentingnya nilai-nilai pendidikan tersebut dalam kehidupan. Rendahnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan karakter siswa juga dapat mempengaruhi siswa tersebut  sehingga pendidikan yang diperoleh siswa ketika di sekolah berbeda dengan pada saat di lingungan rumah.

Untuk mengatasi hal tersebut, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan karakter. Meskipun tantangan-tantangan itu tetap ada, guru tetap dapat menjadi pelopor perubahan dengan melakukan pendekatan yang tepat. Guru dapat berkoordinasi dengan orang tua melalui komunikasi yang lebih mendalam kepada orang tua untuk memastikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya dapat dilakukan di lingkungan rumah, namun juga dapat dilakukan di lingkungan sekolah.

Dari beberapa peran guru yang telah disebutkan tersebut, peran guru sangat dibutuhkan dalam membangun pendidikan karakter bagi peserta didik. Guru tidak hanya mengajarkan peserta didik berupa materi pelajaran, tapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang akan membimbing peserta didik di kemudian hari. Namun, dalam beberapa momen, sering kali dedikasi yang diberikan guru belum mendapatkan pengakuan yang sepatutnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menghargai peran guru, melaksanakan apa yang disarankan, dan memastikan bahwa pendidikan karakter tetap menjadi fokus utama yang harus diperhatikan dalam pembelajaran. Guru berperan dalam menciptakan masa depan yang baik bagi para generasi penerus bangsa, sehingga kita semua memiliki kewajiban untuk mendukung guru dalam mewujudkan generasi yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun