1. Kesatuan
Paragraf yang baik harus memiliki satu ide utama dan kalimat tambahan atau penjelasan yang berfokus pada ide utama.
2. Kepaduan
Paragraf harus memadukan kalimat secara logis dan gramatikal sehingga kalimatnya terkait dan terpadu.
Sifat-Sifat paragraf
- Gagasan pendukung: Paragraf efektif memiliki gagasan pendukung yang menjelaskan gagasan utama.
- Kalimat lugas: Paragraf yang efektif menggunakan kalimat yang tidak bertele-tele dan lugas.
- Paragraf yang efektif memiliki antar kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.
- Koherensi: Paragraf yang efektif memiliki koherensi, yaitu hubungan timbal balik yang baik antar kalimat.
- Urutan pikiran teratur: Paragraf yang efektif menguraikan ide-ide penulis dalam urutan yang teratur sehingga pembaca dapat memahami bagaimana mereka berpiikiran penulis
Kesimpulan
Paragraf adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kalimat atau lebih yang saling berhubungan secara semantik dan sintaksis sehingga membentuk kumpulan ide yang konsisten. Paragraf deduktif, induktif, campuran, ineratif, dan menyebar memiliki struktur kalimat unik. Paragraf yang baik harus menggabungkan, saling mendukung, dan terorganisir secara logis. Selain itu, paragraf yang efektif memiliki gagasan pendukung yang jelas, kalimat yang lugas, urutan pikiran yang teratur, dan koherensi antar kalimat.
Daftar Pustaka:
Chaer, A. (2011). Tatabahasa Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Keraf, G. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tarigan, H. G. (2008). Pengajaran Menulis Paragraf. Bandung: Angkasa