Mohon tunggu...
Elvin Krismaswati Mendrofa
Elvin Krismaswati Mendrofa Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Instructional Design Executive - Siloam Head Office ❤

Small steps in the right direction can turn out to be the biggest step of your life.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sembilan Kecerdasan Majemuk Manusia, Kamu Termasuk Tipe Yang Mana ?

19 November 2021   19:40 Diperbarui: 19 November 2021   19:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pengenalan kecerdasan setiap anak tidak hanya berfokus pada intelektual saja atau dalam arti berdasarkan nilai yang didapatkan melalui sekolah namun pada dasarnya setiap manusia memiliki kecenderungan kecerdasan masing masing dan kecerdasan tersebut umumnya bekerja bersamaan dengan cara yang kompleks atau saling berkaitan.

Howard Gardner (1943) seorang profesor psikologi mencetuskan teori tentang Kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelligences. Di dalam bukunya yang berjudul Frames of mind (1983) menyatakan bahwa setiap manusia memiliki tujuh kecerdasan. Seiring dengan perkembangan penelitian yang dilakukannya maka Howard menemukan tiga kecerdasan tambahan. Berikut Sembilan Kecerdasan Majemuk yang dicetuskan oleh Howard.

  1. Kecerdasan Verbal Linguistik
    Kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis serta kemampuan menguasai berbagai bahasa. Kecerdasan ini akan mengarah pada bagaimana peserta didik mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas (makna tersampaikan dengan baik), membaca, menulis dll. Contoh kedepannya peserta didik memiliki kemampuan menjadi seorang sastrawan, ahli komunikasi, penulis, jurnalis dan lain-lain.

  2. Kecerdasan musik
    Kemampuan memahami, mempelajari dan menghasilkan melodi, irama, nada, vibrasi, suara dan ketukkan menjadi sebuah musik/melodi serta gerakan yang indah. Kecerdasan ini akan menimbulkan kecintaannya terhadap seni dan anak akan senang saat mendengarkan musik, bernyanyi, bermain alat musik, menari. Contoh kedepan saat anak mencintai bidang ini dan mempelajarinya secara terus menurus maka si anak akan menjadi seorang penari, musisi, penyanyi, komposer yang handal dan lain-lain.

  3. Kecerdasan Matematika Logis
    Kemampuan dalam mengola abstraksi yang sulit dan mampu memecahkan masalah yang rumit diserta dengan argumentasi logis. Kecerdasan ini si anak dapat mengolah angka, matematika, dan logika, menemukan dan memahami berbagai pola dalam kehidupan seperti pola pikir, pola warna dll. Kecerdasan ini akan menjadi profesi guru (ahli matematika atau ahli fisika), insinyur, programmer dan lain-lain.

  4. Kecerdasan Spasial Visual
    Kemampuan untuk mengetahui lokasi atau tempat secara cepat dan tepat. Anak dengan tipe ini akan sering mengandalkan imajinasi nya melalui bentuk, gambar, pola, desain dan tekstur. Kecerdasan ini anak memiliki kemampuan dalam mengingat dan penalaran logika yang sangat baik. Apabila dikembangkan dan dipelajari secara mendalam kelak anak akan menjadi seorang arsitek, pelukis, desainer dan lain-lain.

  5. Kecerdasan Kinestetik Jasmani
    Kemampuan yang berhubungan dengan kecerdasan fisik. Karakteristik ini anak akan menggunakan tubuh untuk melakukan kegiatan dan secara harmoni antara pikiran dan tubuh dengan tujuan tertentu. Contoh penari, atlet, aktor dan lain-lain.

  6. Kecerdasan Interpersonal
    Kemampuan ini anak mampu menyentuh perasaan, memotivasi orang lain, memberikan ide atau saran, anjuran bahkan teguran. Kecerdasan ini juga dapat dilihat dari anak dalam bersosialisasi, berkomunikasi, rasa empati (peka) dengan orang lain dan mudah menyesuaikan diri. Pendalaman dalam kecerdasan interpersonal seperti seorang guru, konsultan dan lain sebagainya.

  7. Kecerdasan Intrapersonal
    Kemampuan dimana seseorang sudah dapat memahami diri, mengetahui kelebihan dan kelemahan, menyampaikan segala sesuatu yang dipikirkan dan dirasakan (emosi) dan dapat mendeteksi dan merespon dengan memperhatikan situasi dan keadaan.

  8. Kecerdasan Naturalis
    Kemampuan untuk memhami pola kehidupan dan mampu mengklasifikasi hingga melestarikannya. Kecerdasan ini anak menyukai kegiatan alam dan segala hal yang ada di dalamnya. Selain itu kegiatan luar ruangan juga sangat disukai (pencinta alam). Contohnya anak akan bersemangat untuk melestarikan lingkungan, mencintai kebersihan, berkebun ataupun mengenali dan mengkategorikan tumbuhan, hewan, dan benda-benda lain di alam.

  9. Kecerdasan Eksistensial
    Kemampuan yang membuat anak mencari eksistensi manusia. Kecerdasan ini berkaitan dengan kepekaan dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia seperti, "Apa arti hidup? Mengapa kita mati? Bagaimana kita bisa sampai di sini? dan seterusnya. Contoh pada profesi yang bisa di capai yakni menjadi seorang peneliti, filsafah dan sebagainya.

Dari kesembilan kecerdasan yang telah diklasifikasi oleh Howard Gardner sekali lagi ditekankan bahwa setiap orang akan memiliki kecerdasannya masing-masing dan tentunya akan berbeda-beda. Kecerdasan pun pada setiap level sekolah bahkan umur juga akan berbeda sehingga dibeberapa anak belum jelas terlihat dan tentunya perlu dorongan dari orang tua (pola asuh, kesempatan anak untuk belajar melalui sekolah, les, dll), guru (proses pembelajaran yang interatif sehingga menimbulkan minat serta semangat anak dalam mengikuti pembelajaran, teladan atau role model dari guru), lingkungan bahkan semangat dari diri anak sendiri untuk mengembangkannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun