Mohon tunggu...
Devita Elvida
Devita Elvida Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengulas Kampanye Energi pada Masyarakat Pemulung di Kota Kendari

14 September 2017   21:23 Diperbarui: 14 September 2017   21:55 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga mereka dapat mandiri dalam menjalankan program yang telah diusulkan oleh Pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai upaya masyarakat untuk tidak terlalu bergantung terhadap pemimpin. Karena yang kita tahu setiap pemimpin pasti ada masa waktunya dan akan berganti-ganti. Untuk itu masyarakat diharapkan untuk mandiri untuk membuat kampung energi di kota Kendari menjadi lebih maju. Dari segi masyarakatnya juga harus memiliki rasa peka dan sensitifitas yang besar terhadap lingkungan yaitu dengan membantu orang-orang sekitar tanpa memandang sebelah mata status sosialnya dan tidak peduli apakah dia seorang pengusaha, mahasiswa maupun seorang pemulung sekalipun.

Kita harus saling bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan asri dengan memanfaatkan atau mengeksplor sampah-sampah menjadi suatu hal yang berguna. Seperti halnya para pemulung kampung Puuwatu yang berhasil mengolah sampah menjadi sumber energi alternatif. Hal ini justru disebut sebagai penemuan baru yang harus selalu diperbaruhi terus menerus agar mampu bersaing dengan kampung-kampung dan kota besar lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun