Senja usai dirajang ganas matahari
Mengapa cinta menjelma luka?
Sepotong hati retak dalam setangkup kisah
Lalu sebongkah hening tercampakan
Dan gelap yang turun diiringi rintihan sade
Walau semua telah jauh berlalu
Kau masih terlalu padanya, ingin berlalu tapi kelu
Terpaku pada realita semu
Jangan salahkan waktu yang telah jadi hantu
Dan jejeran sembilu menusuk ulu
Seharusnya kau buang sampah itu sejak dahulu
Mengapa terlalu lama mengenggam ngilu?
Membiarkannya menumpuk berdebu
Tumpahkan saja pada aliran sungai aksara
Atau bakar di tungku sajak hati
Hingga diri bangkit menatap musim bersemi
Tangerang, 3 Febuari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!