Mohon tunggu...
Elvianty  tandi liku
Elvianty tandi liku Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Borneo Tarakan

♥️God bless you ♥️

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tuan COVID-19 yang Merajalela

27 September 2020   13:02 Diperbarui: 27 September 2020   13:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

       Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2(SARS-coV-2)adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19.VIRUS corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,infeksi paru-paru yang berat,hingga kematian.Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2(SARS-coV-2)yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavitus yang menular ke manusia.virus ini bisa menyerang siapa saja,seperti lansia (golongan usia lanjut),orang dewasa,anak-anak, dan bayi,termasuk ibu hamil dan menyusui.

       Infeksi virus corona disebut COVID-19 (pertama kali ditemukan di kota wuhan,china pada akhir desember 2019.virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara,termasuk indonesia,hanya dalam waktu beberapa bulan.Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.di indonesia sendiri diperlukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar(PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

       Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.pada banyak kasus,virus  ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu.namun,virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,seperti infeksi paru-paru(pneumonia).

Selain virus SARS-coV-2 atau virus corona,virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab severe acute respiratory syndrome(SARS)dan virus penyebab middle_eats respiratory syndrome (MERS).meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama,yaitu coronavirus,COVID-19 memiliki perbedaan dengan SARS dan MERS,antara lain dala hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Tingkat kematian akibat virus corona (covid-19)

   Virus corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja.menurut data yang dirilis gugus tugas percepatan penangan COVID-19 Republik indonesia,jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 23 september 2020 adalah 252.923 orang.tingkat kematian (case fatality rate )akibat cOVID -19 adalah sekitar 3,9%

Jka dilihat dari persentase angka kematian yang di bagi menurut golongan usiamaka kelompok  usia di atas 60 tahun memiliki persentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya.

Gejala virus corona(covid 19)

       Gejala awal infeksi virus corona atau COVID-19 menyerupai flu yaitu demam,pilek,batuk kering,sakit tenggorokan,dan sakit kepala.setelah itu,gejalah dapat hilang dan sembuh atau malah memberat.penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi,batuk berdahak bahkan    berdarah,sesak nafas dan nyeri dada.gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus corona.

      Secara umum,ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona,yaitu:

1.demam(suhu tubuh di atas 38 derajat celsius)

2.batuk kering

3.sesak nafas

       Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus corona meskipun lebih jarang,yaitu:

1.diare

2.saki kepala

3.kongjungsitivitis

4.hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau

5.ruam di kulit

       Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus corona.sebagian pasien yang terinfeksi virus corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun.kondisi ini disebut happy hypoxia

       Guna memastikan apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari virus corona,diperlukan rapid test atau PCR.untuk menemukan tempat melakukan rapid test atau PCR di sekitar rumah anda.

Kapan harus ke dokter

Segera lakukan isolasi diri bila anda mengalami gejala infeksi virus corona(COVID-19seperti yang Ext.9 untuk mendapatkan pengarahan yang lebih lanjut.

       Bila anda mungkin terpapar virus corona tapi tidak mengalami gejala apa pun,anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit,cukup tinggal di rumah selama14 hari dan membatasi kontak dengan orang lin.bila muncul gejala baru lakukan isolasi mandiri dan tanyakan kepada dokter melalui telepon atau aplikasi mengenai tindakan apa yang perlu anda lakukan dan obat apa yang perlu anda lakukan dan obat apa yang perlu anda konsumsi.

       Bila anda memerlukan pemeriksaan langsung oleh dokter,jangan langsung ke rumah sakit karena itu akan meningkatkan risiko anda tertular atau menularkan virus corona kepada orang lain.anda bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui apliksi ALODOKTER juga memiliki fitur untuk membantu anda mmeriksa risiko tertular virus corona dengan lebih mudah.

Pengobatan virus corona(COVID-19)

       Belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi infeksi virus corona atau COVID-19.pilihan pengobatan akan diselesaikan dengan kondisi pasien dan tingkat keparahannya.beberpa pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala akan disarankan untuk melakukan protokol isolasi mandiri di rumah sambil tetap melakukan langkah pencegahan penyebaran infeksi virus corona.

      Selain itu.dokter juga bisa memberikan beberapa langkah untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus corona,yaitu

1.merujuk penderita COVID yang berat untuk menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit rujukan

2.memberikan obat peredah demam,nyeri dan sesuai kondisi si penderita

3.menganjurkan penderita COVID-19 ntuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup

4.menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air untuk m

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun