Mohon tunggu...
Elviana Nikmatussholehah
Elviana Nikmatussholehah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis dan pengamat sosial yang passionate tentang isu-isu terkini. Dengan latar belakang di bidang komunikasi, saya senang berbagi pemikiran dan analisis mengenai berbagai topik, mulai dari budaya, pendidikan, hingga lingkungan. Dalam setiap tulisan, saya berusaha menghadirkan perspektif yang mendalam dan menginspirasi pembaca untuk berpikir kritis. Selain menulis, saya juga aktif dalam komunitas yang peduli terhadap perubahan sosial. Mari berdiskusi dan bertukar ide!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Semangat Belajar Siswa melalui Psikologi Humanistik

21 November 2024   22:04 Diperbarui: 21 November 2024   22:47 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologi humanistik dalam pendidikan mengajarkan kita untuk melihat dan menghargai perasaan dan kebutuhan emosional siswa. Pendekatan ini memandang bahwa setiap peserta didik mempunyai potensi yang luar biasa dan patut didorong untuk mengembangkannya. 

Melalui pendekatan ini, siswa mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi bakatnya tanpa rasa takut atau tekanan serta mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara bebas. Jadi, kunci untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan menciptakan suasana yang membantu mereka berkembang. 

Lingkungan yang mendukung sebagai elemen kunci 

 Penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan positif di mana siswa merasa dihargai dan diterima tanpa rasa takut salah nilai. Ketika siswa merasa aman dan nyaman, mereka akan lebih percaya diri untuk mencoba hal baru tanpa khawatir akan gagal. Jadi motivasi mereka datang dari mereka: mereka belajar bukan karena mereka harus, tapi karena mereka ingin. 

 Membantu peserta didik menemukan minat dan bakatnya 

 Psikologi humanistik juga menekankan bahwa siswa harus diberi kesempatan untuk menemukan apa yang mereka sukai dan apa yang mereka kuasai. Guru dapat berperan sebagai pembimbing dan membantu siswa menemukan hal-hal yang menarik minatnya. 

Ketika siswa memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka, mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi. kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa, yang pada akhirnya membuat mereka semakin bersemangat dalam belajar. 

 Menghormati karakter unik setiap individu 

 Pendekatan ini juga mengajarkan kita untuk menghargai keunikan setiap siswa. Setiap orang mempunyai cara dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam hal belajar. Ketika guru memahami dan memperhatikan perbedaan tersebut, siswa merasa bersyukur dan menerima apa adanya. Hal itu dilakukannya agar mereka lebih termotivasi untuk berusaha belajar lebih baik. 

 Membantu mengatasi hambatan psikologis 

 Siswa sering menghadapi masalah emosional atau psikologis yang menghalangi mereka untuk belajar, seperti ketakutan akan kegagalan atau kurang percaya diri. Psikologi humanistik mengajarkan kita untuk membantu siswa mengenali dan mengatasi hambatan tersebut. Dengan cara ini, siswa dapat fokus pada pembelajarannya tanpa terganggu oleh rasa cemas atau Takut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun