Senteng/simping tumis pedas ini dimakan dengan cocolan sambal terasi, sambal cabe hijau, atau campuran kecap manis yang diberi irisan bawang merah dan cabe rawit.Â
Karena rasanya yang lezat, saya menghabiskan setengah dari sekilo senteng/simping saya masak. Mungkin, karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, setengah jam setelah mengkonsumsi senteng/simping saya merasa pusing dan agak mual. Nah, itu peringatan namanya, bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kalau ketemu makanan yang lezat dan nikmat, jangan sampai kalap.Â
Padahal, dari beberapa referensi yang saya baca, mengkonsumsi senteng/simping bisa membantu meningkatkan kemampuan otak, menurunkan berat badan, juga menjaga kesehatan jantung. Teman-teman Kompasianer punya resep senteng/simping yang lain? saya belum kapok makan senteng/simping.Â
Elvidayanty Darkasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H