Istirahat yang cukup
Saya termasuk pengidap insomnia, yang sulit tidur pada malam hari. Beruntung karena bukan pekerja kantoran, saya bisa tidur kapan saja saat rasa kantuk menyerang.Â
Saya menyadari, untuk urusan yang satu ini, bukan sesuatu yang baik buat tubuh saya. Namun, saya tetap berusaha mendapatkan tidur yang berkualitas. Saat merasa mengantuk, saya akan segera mencari tempat yang nyaman untuk tidur, dan tidak akan berusaha menahan rasa kantuknya dengan minuman berkafein seperti kopi.Â
Nah, kira-kira itulah hal-hal yang mungkin akan tetap saya lakukan andai pandemi Covid-19 usai. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu.Â
Elvidayanty Darkasih, Jambi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H