Salah satu yang dilakukan kakak saya adalah memberi reward dan pujian atas capaian ibadah yang dilakukan anak-anaknya. Reward-nya sederhana, seperti Ziyan yang cukup disediakan sosis dan bakso bakar untuk menu berbuka puasa. Bagi Ziyan, kalimat "Dek...Bunda tadi beliin Adek sosis dan bakso untuk buka puasa," seperti diberi hadiah yang sangat istimewa.Â
Ketika Ziyan meminta ayahnya mendengarkan hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an, dan ternyata hapalannya tidak ada yang salah, ayahnya akan mengajaknya ke mini market dekat rumah tanpa diminta  Ziyan. Dan pulang dari mini market, Ziyan akan memamerkan sekotak es krim kesukaannya. Bagaimana Ziyan meminta ayahnya menyimak hafalannya, bisa dilihat di sini ya?Â
Sejak pandemi Covid-19 mewabah dan memaksa anak-anak mengikuti sekolah secara daring, Ziyan juga jadi terbiasa melakukan shalat sunnah dhuha, lalu dilanjutkan dengan mengaji. Hanya saja, Abang sulungnya menjadi kesal jika Ziyan mengadu ke orangtuanya, "Bunda, hari ini Bang Asif nggak shalat Dhuha dan mengaji, Abang main hape terus."Â
Lalu abangnya protes, "shalat Dhuha itu kan Sunnah, Ziyan. Bukan shalat wajib."Â
"Tapi, kan. Bunda bilang, boleh main asal selesaikan dahulu shalat Dhuha."Â
Nah...karena kebiasaan, shalat dan puasa Sunnah pun jadi kewajiban menurut Ziyan. Ha ha...
Elvidayanty Darkasih, Jambi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H