Kemang adalah sejenis buah yang bentuknya mirip mangga, kulitnya berwarna coklat, dan daging buahnya berwarna putih. Aromanya kuat dan menusuk, rasanya asam manis.Â
Di Kota Jambi, buah kemang biasanya saya beli di daerah Danau Sipin, dari beberapa deret lapak penjual ikan, hanya ada satu dua lapak yang menjual buah kemang. Buah ini, tidak setiap saat ada yang menjualnya. Jadi, saat berjalan-jalan ke daerah Danau Sipin dan melihat ada yang menjual buah kemang, segeralah tunda urusan yang lain, pilih dulu buah kemangnya sebelum kehabisan.Â
Satu kali, saat saya ingin membeli buah kemang, penjualnya tidak ada di tempat. Buah kemang di atas meja, sebagian ditutupi dengan karung bekas. Hampir 15 menit saya menunggu, tapi si penjual tidak kunjung datang.Â
Akhirnya, saya meletakkan uang 10 ribu, dan menulis pesan untuk penjual. Bahwa saya mengambil 2 buah kemangnya, jika uang yang saya letakkan di bawah terpal buah kemangnya kurang, dia bisa menghubungi saya di nomor telepon yang saya tulis di pesan.Â
Hingga hari ini, tidak ada orang yang mengaku penjual buah kemang menghubungi saya, berarti uang yang saya tinggalkan itu cukup untuk membayar buah kemang yang saya ambil.Â
Untuk membuat sambal buah Kemang, saya menggunakan cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan terasi bakar.
Rebus air hingga mendidih, setelah mendidih masukkan cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah. Cukup sebentar saja, sekitar 1 menit, lalu tiriskan.Â
Siapkan ulekan, campur semua bahan, tambahkan irisan buah kemang dan garam, lalu diulek hingga tercampur rata. Sambal buah kemang siap menjadi pelengkap nikmatnya sayur lalapan.Â
Elvidayanty Darkasih, Jambi.Â